Berita / Bisnis /
Harga Karet Turun di Sejumlah Wilayah Riau
Ilustrasi kebun karet. Antara
Pekanbaru, Elaeis.co - Berdasarkan hasil lelang hingga 26 September 2021 kemarin, Dinas Perkebunan Riau mencatat harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) mengalami penurunan di sejumlah wilayah di Bumi Lancang Kuning. Tak hanya di tingkat petani, penurunan juga terjadi di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Riau.
"Ada tiga wilayah yang mengalami penurunan harga. Diataranya yakni di Rokan Hulu, Kuansing, dan Indragiri Hulu," terang Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, Senin (27/09).
Dirinci Defris, untuk harga karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 10.670,-/kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp 21,-/kg. Kemudian untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 12.259,-/kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp 58,-/kg.
Sedangkan ditingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp. 10.400,-/kg mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 300,-/kg. Sementara di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 11.800,-/kg justru mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp 300,-/kg.
Diluar itu ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp. 11.200,-/kg tidak mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu. Untuk harga bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp 22.200 tidak mengalami kenaikan dan penurunan harga atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
"Kita Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB. Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat.

Komentar Via Facebook :