Pekanbaru, elaeis.co - Harga penjualan kernel di sejumlah perusahaan anggota tim penetapan harga tandan buah segar (TBS) sawit di Provinsi Riau naik. Sayang, kondisi itu tak cukup kuat mengerek harga TBS.

Buktinya, periode 7 - 13 Februari 2024, harga TBS baik mitra plasma maupun mitra swadaya di Riau sama-sama mengalami penurunan.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga rata-rata penjualan kernel di perusahaan mitra plasma mengalami kenaikan sebesar Rp 111,88 menjadi Rp 5.926,37/kg.

"Ada 5 perusahaan mitra plasma yang melakukan penjualan kernel minggu ini," katanya, kemarin.

Perusahaan itu yakni PT Kimia Tirta Utama dengan harga Rp 6.216/kg, PT Sari Lembah Subur Rp 6.216/kg (naik Rp 90), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap Rp 5.931/kg (naik Rp 319), PT Surya Agrolika Reksa Rp 6.216,22/kg, dan PT Adimulia Agrolestari Rp 6.828/kg.

Sebaliknya, harga rata-rata penjualan kernel dari perusahaan mitra swadaya mengalami penurunan cukup besar. Yakni anjlok Rp 812,18 menjadi Rp 5.919,82/kg. 

Ada 6 perusahaan mitra swadaya yang melakukan penjualan kernel minggu ini. Yakni PT Serikat Putra Lubuk Raja dengan harga Rp 5.767, PT Indriplant Napal Rp 5.767, PT Salim Ivomas Pratama (SIP) Sungai Dua Rp 6.220, PT SIP Balam Rp 6.220, PT SIP Kayangan Rp 6.220, dan PT Inecda Rp 6.922.