https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Jual Kernel Perusahaan di Riau Naik Signifikan, Apa Efeknya?

Harga Jual Kernel Perusahaan di Riau Naik Signifikan, Apa Efeknya?

Kernel atau inti sawit. foto: Barantin


Pekanbaru, elaeis.co - Dalam rapat penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang digelar di Kantor Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau pada Selasa (30/7), 8 perusahaan melaporkan kenaikan harga jual kernel yang cukup signifikan.

Laporan ini ikut menjadi bahan pertimbangan untuk penetapan harga TBS sawit di Riau periode 31 Juli - 6 Agustus 2024.

Menurut Defris Hatmaja, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, kenaikan harga kernel ini merupakan kabar baik bagi petani sawit, baik yang tergabung dalam kemitraan plasma maupun swadaya. 

Baca juga: Harga Kernel Petani Swadaya di Riau Masih Ungguli Plasma, Simak Daftarnya

"Kenaikan harga kernel ini tentunya akan berdampak positif terhadap penetapan harga TBS sawit. Para petani bisa berharap pendapatan yang lebih baik dari hasil panen mereka," ujar Defris, usai rapat.

Dia menyebutkan, harga penjualan kernel tertinggi dicatatkan oleh PT INECDA, yakni Rp 9.122/kg. Sedangkan kenaikan harga kernel tertinggi dicatat oleh PT Adimulia Agrolestari yang naik sebesar Rp 561 dibanding harga penjualan periode sebelumnya.

Sebenarnya ada 20 perusahaan mitra plasma yang ikut dalam tim penetapan harga TBS di Riau, namun hanya tiga perusahaan yang melakukan penjualan kernel pekan lalu.

Baca juga: Harga Penjualan Kernel di Riau Belum Bergairah di Awal Mei

Masing-masing PT Buana Wiralestari Mas dengan harga jual Rp 8.288 (naik Rp 161), PT Adimulia Agrolestari Rp 8.875 (naik Rp 561), dan PT Graha Permata Hijau Rp8.700 (naik Rp 326).

Sementara 5 perusahaan mitra swadaya, semuanya melakukan penjualan kernel pekan lalu. Masing-masing PT Indomakmur Sawit Berjaya sebesar Rp 8.427, PT Salim Ivomas Pratama Sungai Dua Rp 8.705, PT Salim Ivomas Pratama Balam Rp 8.705, PT Salim Ivomas Pratama Kayangan Rp 8.705, dan PT INECDA Rp 9.122.
 

Komentar Via Facebook :