https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Jual CPO Perusahaan Sawit di Riau Jeblok

Harga Jual CPO Perusahaan Sawit di Riau Jeblok

Ilustrasi/Reuters


Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan boleh tim penetapan harga Dinas Perkebunan Provinsi Riau untuk periode 18 - 24 Januari 2023 ditetapkan turun untuk setiap kelompok umur tanam. 

Hal ini disebabkan karena harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan juga kernel perusahaan sawit di Riau yang menjadi sumber data, rata-rata mengalami penurunan. 

"Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 385,09 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 55,65 dari minggu lalu," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Riau, Defris Hatmaja, Selasa (17/1). 

Dia merincikan, PTPN V Sei Buatan dan PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.492,29/kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 461,46/kg dari harga minggu lalu. PT Buana Wiralestari Mas dan PT Ramajaya Pramukti menjual seharga Rp 11.522/kg atau turun Rp 388/kg dari harga minggu lalu. 

Kemudian PT Meganusa Intisawit Rp 11.218/kg atau turun Rp 390/kg, PT Eka Dura Indonesia (EDI), PT Kimia Tirta Utama dan PT Sari Lembah Subur Rp 11.483/kg atau turun Rp 317/kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual CPO dengan harga Rp 10.947/kg atau turun Rp 258/kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) Rp 10.947/kg atau turun Rp 415,5/kg.

Selanjutnya PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) menjual CPO dengan harga Rp 10.961,61/kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) Rp 10.902/kg dan PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) Rp 10.598,62/kg. 

"Sedangkan PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini," ujarnya. 

Lalu untuk harga jual kernel, tercatat hanya PT Sari Lembah Subur yang melakukan penjualan. Yakni dengan harga Rp 5.738,74/kg atau mengalami penurunan Rp 180,18/Kg dari harga minggu lalu. 

Sedangkan 14 perusahaan lainnya yang menjadi sumber data tidak melakukan penjualan kernel.  Di antaranya adalah PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Meganusa Intisawit, PT Eka Dura Indonesia, PT Kimia Tirta Utama, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS). 

Kemudian PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa minggu yang lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan Kernel," jelasnya.  

Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau, kata Defris, saat ini sudah semakin membaik. Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. 

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :