Berita / Pasar /
Harga CPO Stabil, GAPKI Tegaskan Sawit Indonesia Tetap Kompetitif di Dunia
 
                Ilustrasi - dok.elaeis
Jakarta, elaeis.co - Harga minyak sawit mentah (CPO) Indonesia kembali stabil pada 2025, menjadi kabar baik bagi ekspor dan posisi industri sawit nasional di pasar global.
Menurut Hadi Sugeng, Sekretaris Jenderal GAPKI, stabilnya harga membuat sawit Indonesia tetap kompetitif dibanding minyak nabati lain.
“Tahun lalu harga sawit sempat lebih tinggi dari minyak nabati lainnya, padahal kita dikenal sebagai produsen yang efisien dan murah. Stabilnya harga saat ini penting agar produk kita tetap diminati pasar global,” ujar Hadi, kemarin.
Kenaikan harga CPO sebelumnya dipicu biaya ekspor, logistik, dan operasional yang meningkat. Namun sejak April hingga Juli 2025, harga kembali berada pada level ideal yakni lebih rendah dibanding minyak nabati pesaing. Kondisi ini mendorong ekspor sawit Indonesia tetap kuat.
“Dengan harga yang stabil dan kompetitif, ekspor kita terdorong naik. Kami berharap tren ini bisa terus dijaga,” tambahnya.
Diversifikasi pasar menjadi salah satu kekuatan sawit Indonesia. Hingga 2025, lebih dari 100 negara menjadi tujuan ekspor, dengan pasar utama di India, Tiongkok, Uni Eropa, dan Pakistan. Pasar baru mulai muncul di Afrika Barat, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
“Pasar baru ini menunjukkan permintaan yang meningkat, menandakan bahwa sawit Indonesia tetap dipercaya dan dibutuhkan dunia,” kata Hadi.
GAPKI juga menekankan pentingnya kebijakan ekspor yang adaptif terhadap regulasi baru, seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR). Anggota GAPKI didorong menerapkan prinsip keberlanjutan dan transparansi rantai pasok agar produk sawit tetap diterima di pasar global.
Meskipun harga CPO stabil dan ekspor menunjukkan tren positif, industri sawit tetap harus waspada terhadap fluktuasi pasar dan regulasi internasional. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dipastikan tetap menjadi produsen minyak nabati terbesar dan terpercaya di dunia.







Komentar Via Facebook :