Bengkulu, elaeis.co - Bungkil inti sawit menjadi salah satu produk sawit yang cukup diminati di Provinsi Bengkulu. Bungkil banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan jadi komoditas ekspor.

Menurut salah seorang karyawan pabrik kelapa sawit di Bengkulu, Rahman, tingginya permintaan menyebabkan harga bungkil cukup mahal.

"Saat ini bungkil inti sawit di Bengkulu dijual dengan harga Rp 2.600 per kilogram, cukup menguntungkan," katanya, Selasa (25/4).

Menurutnya, permintaan bungkil kelapa sawit dari pasar luar negeri saat ini cukup tinggi. Salah satu negara yang menjadi tujuan ekspor bungkil kelapa sawit dari Bengkulu adalah Malaysia. "Selama ini Malaysia yang banyak membutuhkan bungkil sawit," tuturnya.

Permintaan dari pasar lokal juga tidak kalah tinggi. Salah satu produsen pakan ternak di Bengkulu, Husin, mengatakan bahwa permintaan pakan ternak yang menggunakan bungkil kelapa sawit sebagai bahan baku masih cukup tinggi.

"Untunglah pasokan dari PKS banyak sehingga kami masih bisa memenuhi permintaan pasar lokal dengan baik," ujarnya.

Dia bersyukur harga bungkil kelapa sawit saat ini relatif stabil. "Kalau harga stabil, kami bisa lebih mudah dalam merencanakan produksi pakan ternak. Kami juga bisa memperkirakan biaya produksi dengan lebih akurat," katanya.