Berita / Sumatera /
Hapus Kemiskinan, Warga Medang Kampai Dapat Bansos Berupa Ayam Potong, Sapi, dan Pupuk
Penyerahan bansos kepada masyarakat miskin di Medang Kampai. foto: Diskominfotiksan Dumai
Dumai, elaeis.co - Wali Kota Dumai H Paisal yang diwakili oleh Sekdako Dumai H Indra Gunawan menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa ayam potong, sapi penerusan manfaat (Sapaat), dan pupuk perkebunan, bagi masyarakat di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai,Mukhlis Suzantri, menjelaskan, ide bansos ini bermula dari Musrembang Kota Dumai Tahun 2024, di mana Wali Kota Dumai menanyakan bagaimana caranya pemerintah daerah membantu masyarakat miskin ekstrim meningkatkan taraf hidupnya. Artinya, bantuan yang diberikan tidak hanya berupa beras atau sembako lainnya, tetapi bisa menggerakkan perekonomian.
“Kemudian DKPP Kota Dumai menindaklanjutinya dan mulai mengeksekusi program bansos pada APBD perubahan tahun 2025 dengan bantuan berupa bibit ayam potong, sapi bergulir atau Sapaat, dan pupuk,” jelasnya dalam keterangan resmi Diskominfotiksan Dumai dikutip elaeis.co Rabu (1/1).
DKPP lantas memilih 10 Kepala Keluarga yang dilihat dari data P3KE (Pensaranan Percepatan Penghapusan Kemiskinan) berdasarkan Keputusan Wali Kota Dumai Nomor 140/664/2023 tentang Penetapan Pemutakhiran Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem By Name By Address Kota Dumai Tahun 2023-2024 dalam menentukan sasaran bantuan sosial ternak unggas dan sarana produksi. “Besaran anggaran bansos mencapai Rp 275 juta,” sebutnya.
Bantuan bibit ayam potong diberikan untuk perorangan dalam satu paket lengkap terdiri dari kandang, bibit ayam sebanyak 200 ekor, pakan, serta pendampingan selama satu siklus panen. “Untuk selanjutnya dapat meneruskan usahanya dengan memanfaatkan hasil panen dan/atau bantuan CSR dari perusahaan sekitar,” paparnya.
Sapaat sendiri merupakan salah satu inovasi Pemko Dumai melalui DKPP sebagai wujud usaha untuk pengembangan ternak sapi potong yang berkesinambungan dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab dari kelompok penerima bantuan. “Kelompok yang sudah menerima bantuan akan meneruskan manfaat ternak sapi potong kepada kelompok ternak lainnya,” terangnya.
Pada tahun anggaran 2024 terdapat 110 ekor penyebaran Sapaat yang didistribusikan kepada 6 kelompok di Kelurahan Teluk Makmur, Guntung, Lubuk Gaung, Batu Teritip, Gurun Panjang dan Kampung Baru. “Nilai bantuan setara dengan Rp 1,43 miliar,” ungkapnya.
Sekdako Dumai H Indra Gunawan menyampaikan harapan kepada para penerima manfaat agar memelihara ternak secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. “Sehingga bantuan ini dapat terus bergulir dan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kelompok ternak di Kota Dumai,” harapnya.
Selanjutnya dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit, Pemko Dumai memberikan hibah pupuk TSP, KCl, dan Urea kepada 19 petani yang berada di Kelurahan Basilam Baru. Diharapkan dengan hibah ini dapat meningkatkan produktivitas perkebunan sawit para petani.
“Terima kasih kepada Pemko Dumai yang telah menbantu memberikan modal kepada kami para peternak dan petani untuk mengembangkan usaha, kami berharap program ini dapat terus berlanjut sehingga membantu masyarakat lainnya,” ucap Darmanto mewakili para penerima manfaat program ini.
Pemko Dumai berkomitmen terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program dan kegiatan yang berkelanjutan. Kerja sama antar semua pihak, termasuk kalangan pendidikan maupun swasta, sangat dibutuhkan sehingga kesejahteraan masyarakat Kota Dumai akan meningkat.
Turut hadir dalam penyerahan bansos ini Kepala DKPP beserta jajaran, Camat Medang Kampai, Tim CSR Pertamina, Lurah Teluk Makmur, Lurah Mundam, Lurah Guntung, Ketua LPMK se Kec. Medang Kampai, Babinsa dan Babinkamtibmas Kec. Medang Kampai, RT serta tamu undangan lainnya.







Komentar Via Facebook :