https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Hanyut Saat Langsir Sawit Pakai Sampan, Fikri Belum Ditemukan

Hanyut Saat Langsir Sawit Pakai Sampan, Fikri Belum Ditemukan

Tim KPBD Inhu melakukan penyisiran di Sungai Indragiri untuk mencari korban yang tenggelam. foto: ist.


Rengat, elaeis.co - Fikri Arif, warga Dusun Pulau Kemudi, Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, hilang setelah sampan yang dinaiki saat menyeberangi Sungai Indragiri karam, Sabtu (11/5).  Saat itu, lajang berusia 18 tersebut sedang melangsir tandan buah segar (TBS) sawit usai panen bersama seorang temannya.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Mulyadi menjelaskan, saat sampan yang dinaiki keduanya tenggelam, rekan korban tersebut berhasil menyelamatkan diri. Tapi korban tidak pandai berenang sehingga hanyut terbawa arus sungai.

"Pengakuan saksi, dia melihat korban sempat muncul dari dalam air beberapa kali. Tapi setelah itu hilang," terangnya kepada elaeis.co, Senin (13/5). 

Menurutnya, insiden tersebut terjadi pagi menjelang siang. Keduanya baru saja pulang memanen kelapa sawit di kebun yang lokasinya berada di seberang sungai.

Keduanya berangkat bekerja naik sampan yang biasa mereka gunakan. Pulangnya mereka naik sampan yang sama. Bedanya, muatannya lebih banyak karena diisi TBS sawit yang baru dipanen.

"Menurut saksi, awalnya sampan yang ditumpangi itu tidak ada masalah. Tapi sekitar 15 meter mendekati bibir sungai, tiba-tiba sampan karam," ungkapnya.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab sampan tersebut karam. "Saat itu kondisi air Sungai Indragiri sedang naik, arusnya juga cukup deras," paparnya.

Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung turun melakukan pencarian bersama tim SAR dan warga sekitar. Namun hingga berita ini diturunkan korban belum berhasil ditemukan.

"Kami masih terus melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai ke arah hilir," tutupnya.


 

Komentar Via Facebook :