Berita / Internasional /
Hamas Punya Ribuan Roket, Duitnya Dari Mana ?
Roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel, Kamis, 13 Mei 2021. (AP / Hatem Moussa)
Jakarta, Elaeis.co - Nama Hamas kembali mencuat sebagai kelompok yang aktif menembakkan roket ke Israel sebagai balasan atas serangan zionis tersebut. Hamas adalah salah satu organisasi politik terbesar di Palestina. Nama ini merupakan akronim dari Harakat Al-Muqawamah Al-Islamiyah, artinya Gerakan Perlawanan Islam.
Banyak negara barat menilai Hamas sebagai kelompok bersenjata yang paling ekstrem di Palestina. Bahkan Amerika Serikat mencapnya sebagai kelompok teroris.
Tudingan itu tentu tak lepas dari sepak terjang Hamas yang seolah tak ada habisnya melakukan perlawanan terhadap Israel. Serbuan roket Hamas bahkan sanggup menembus sistem pertahanan anti roket 'Iron Dome' milik Israel.
Pada 11 Mei lalu Jerusalem Post menulis gudang senjata Hamas menyimpan 5.000-6.000 roket dengan jangkauan 40-50 km. Sementara Palestinian Islamic Jihad atau Jihad Islam Palestina (PIJ) memiliki sekitar 8.000 roket. Media yang condong ke Israel ini menulis berdasarkan infomasi dari intelijen Israel.
Jumlah personil Hamas diperkirakan mencapai 40.000 orang, sementara PIJ sekurang-kurangnya 9.000 orang.
Lalu dari mana Hamas mendapatkan uang untuk membiayai perang dan persenjataan selama bertahun-tahun?
Dikutip CNBC Indonesia dari DW, sekutu utama Hamas adalah Emir Qatar Sheik Hamad bin Khalifa al-Thani. Dia menjadi pemimpin negara pertama yang mengunjungi Hamas pada 2012 lalu. Dikabarkan dia telah menyumbang sebesar US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 25,2 triliun ke Hamas.
Hamas juga didukung oleh Turki. Dalam pembicaraan sebelum Hamas meluncurkan serangan roket terhadap Israel, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan dukungan politik untuk pemimpinnya Ismail Haniyeh.
Organisasi ini juga didukung oleh berbagai inisiatif dan yayasan non-negara, beberapa di antaranya berbasis di Jerman. Menurut mingguan Jerman Der Spiegel, sumbangan untuk Hamas dari kelompok yang berbasis di Jerman terus meningkat.







Komentar Via Facebook :