Palu, elaeis.co - Gubernur Sulteng H Anwar Hafid mengusulkan penyaluran bibit kelapa sawit gratis kepada masyarakat. Ini sebagai bentuk strategi dalam mensukseskan program Berani Makmur yang digaungkannya.

Anwar menilai, komoditi kelapa sawit menjadi salah satu yang dapat diandalkan dalam menambah perekonomian masyarakat. Walaupun dengan jumlah tanaman yang sedikit. Oleh sebab itu, ia mengajak ibu-ibu untuk menanam kelapa sawit di pekarangan rumahnya.

Menurut Anwar, jika satu keluarga memiliki 10 pohon sawit dengan harga jual Rp3000/kg, yang hasilnya dari 10 batang 200 kg, maka petani sudah mendapatkan hasil Rp600 ribu.

"Bagaimana jika 1 hektar. Jadi tidak perlu khawatir untuk pemasaran sawit itu sangat mudah di jual," ujarnya kepada warga Kabupaten Tojo Una-Una,  belum lama ini.

Merespon langkah Gubernur, Ketua Aspek-PIR Sulteng, Udin M Palaamu sangat apresiasi. Pasalnya langkah tersebut membuktikan bahwa pemerintah mendukung perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Ini harapan masyarakat terutama petani sawit umumnya di Provinsi Sulteng," ujarnya kepada elaeis.co, Selasa (22/14).

Menurut Udin, dengan dukungan pemerintah pihaknya yakin pengembangan kelapa sawit di Sulteng akan sangat luar biasa. Tentu nantinya juga akan berdampak pada perekonomian masyarakatnya.

Ia berharap program bibit sawit gratis untuk masyarakat dapat berjalan. Sehingga masyarakat memiliki penghasilan alternatif dengan menanam kelapa sawit meski dengan jumlah yang terbatas.

"Semoga program ini menjadi fokus utama di Provinsi Sulteng," tandasnya.