Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengimbau agar para Kepala Desa (Kades) melakukan pendampingan kepada setiap petani sawit yang mendapatkan bantuan dari pusat.

Seperti bantuan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Petani yang mendapatkan bantuan itu kerap terlupakan oleh pemerintah desa.

"Saya sudah sering dapat laporan, banyak petani sawit tidak dibimbing setelah dapat bantuan. Akibatnya bantuan itu tidak maksimal," kata Rohidin, Senin (9/10).

Tidak hanya dari pusat, lanjutnya, bantuan yang digalakkan Pemprov untuk petani sawit melalui Baznas juga harus didampingi.

Apalagi, progam bantuan yang diberikan lumayan banyak. Seperti bedah rumah, alat bantu kesehatan kursi roda, tongkat bantu jalan dan alat bantu pendengar.

“Terkhusus bedah rumah, kalau bisa saya minta Pak Kades damping pelaksanaannya. Jangan dilepaskan begitu saja, harus dikelola dengan baik dan budidayakan gotong royong,” ujar Rohidin.

Sementara Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H Rifai Tajuddin menyampaikan terimakasih kepada Pemprov lantaran telah memberikan bantuan untuk petani sawit di daerahnya.

"Kita meminta agar kepala desa bergerak untuk mengusulkan apa yang dibutuhkan oleh warganya. Setelah bantuan diberikan, tolong didampingi," pungkasnya.