https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Gerakan Pangan Murah Digelar dalam Rangka Cooling System Pemilu 2024

Gerakan Pangan Murah Digelar dalam Rangka Cooling System Pemilu 2024

Pasar murah sembako di Batola. foto: Diskominfo Batola


Marabahan, elaeis.co - Pemkab Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka mendukung Cooling System Pemilu 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan 5 Desember Kecamatan Marabahan dan dibuka oleh Pj. Bupati Barito Kuala, Mujiyat MPd.

Mujiyat mengatakan bahwa kegiatan gerakan pangan murah memiliki nilai yang sangat strategis dalam rangka menjaga stabilitas ketersediaan pangan dan mengendalikan harga pangan.

“Kegiatan semacam itu sangat penting untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan serta dapat membantu pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi daerah sehingga akan berdampak pada perekonomian makro. Jadi gerakan pangan murah bukan hanya untuk keseimbangan ketersediaan bahan pangan saja, namun juga untuk menjaga keseimbangan harga bahan pokok, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,“ jelasnya dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (31/11).

Menurutnya, adanya kesenjangan harga antara produsen dan konsumen disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan. Diantaranya hambatan pasokan, cuaca, biaya pengangkutan yang tinggi, kualitas infrastruktur, perilaku pedagang, dan pengelolaan stok.

Kondisi tersebut menimbulkan terjadinya fluktuasi pasokan dan harga pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan, baik di tingkat produsen maupun konsumen yang tentu akan mempengaruhi inflasi sehingga pada kondisi tersebut kenaikan harga pangan cukup mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Kegiatan yang digelar pada dasarnya merupakan wujud perhatian dan kepedulian pemerintah Kabupaten Batola untuk membantu mengurangi beban warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harapan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,“ katanya.

Mujiyat berpesan kepada warga yang berbelanja agar sesuai dengan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan. "Krisis inflasi yang terjadi saat ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga peran aktif dari masyarakat," tukasnya.

Hadir dalam kegiatan ini unsur forkopimda Batola. Kegiatan Gerakan Pangan Murah didukung oleh beberapa perusahaan sawit. Yakni PT Agribumi Santosa, PT Putra Bangun Bersama, PT Barito Putra Plantation, PT Tiga daun Kapuas, PT Tasnida Agro Lestari, PT Anugrah Sawit Andalan. Perusahaan lainnya yakni Bank Kalsel Cabang Marabahan
dan Toko Ain cabang Marabahan.

Adapun bahan pokok yang disediakan dalam kegiatan ini yakni minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000/lt, gula asir Rp 14.000/kg, tepung terigu Rp 11.000/kg, sirup Rp 10.000/botol, susu kental manis Rp 10.000/kaleng, telor ayam ras Rp 28.000/kg, beras Rp 57.000/sak (5kg), daging ayam ras Rp 40.000/kg, cabai rawit 60.000/kg, cabai besar 60.000/kg, bawang putih 29.000/kg, dan bawang merah 17.000/kg.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :