Berita / Bisnis /
Gelar RUPSLB, Emiten Sawit PT TAPG Angkat Presdir Baru
PT Triputra Agro Persada Tbk melakukan restrukturisasi manajemen melalui RUPSLB. foto: ist.
Jakarta, elaeis.co – PT Triputra Agro Persada Tbk (IDX: TAPG) melakukan restrukturisasi besar-besaran di jajaran direksi dan dewan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 14 Agustus 2025. Perubahan ini menandai langkah strategis perseroan untuk memperkuat tata kelola dan memperluas pengembangan usaha di sektor perkebunan.
Dalam risalah RUPSLB disebutkan, pemegang saham menyetujui pemberhentian sejumlah pengurus lama dan pengangkatan pengurus baru. Beberapa nama penting yang dicatat antara lain Tjandra Karya Hermanto, yang diberhentikan dari posisi Presiden Direktur (presdir), Budiarto Abadi dari jabatan Direktur, serta Toddy Mizaabianto Sugoto dari jabatan Komisaris.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, RUPSLB mengangkat George Oetomo sebagai Presdir baru. Sementara itu, Budiarto Abadi dipercaya kembali menjabat Wakil Presdir, Toddy Mizaabianto Sugoto menempati posisi Wakil Presiden Komisaris, dan Tjandra Karya Hermanto bergabung sebagai Komisaris.
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT TAP Terbaru hasil RUPSLB:
Direksi:
Presiden Direktur: George Oetomo
Wakil Presiden Direktur: Budiarto Abadi
Direktur: Erida
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Arif Rachmat
Wakil Presiden Komisaris: Toddy Mizaabianto Sugoto
Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
Komisaris: Danny Rachmat
Komisaris: Tjandra Karya Hermanto
Komisaris Independen: Drs. Aridono Sukmanto
Komisaris Independen: Ir. Maruli Gultom
Komisaris Independen: Stanley Setia Atmadja
Dengan susunan baru ini, PT TAP menegaskan komitmennya untuk memperkuat strategi bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan di sektor perkebunan, terutama dalam menghadapi persaingan dan dinamika pasar global.
Pengangkatan George Oetomo sebagai Presiden Direktur diyakini akan membawa perspektif baru dalam perencanaan strategis, inovasi, dan ekspansi bisnis perusahaan.
Sementara itu, peran Wakil Presiden Direktur dan Wakil Presiden Komisaris yang diisi kembali oleh Budiarto Abadi dan Toddy Mizaabianto Sugoto diharapkan memperkuat koordinasi antar-direksi dan dewan komisaris.
Restrukturisasi ini juga menjadi bagian dari upaya perseroan meningkatkan tata kelola perusahaan, selaras dengan praktik terbaik corporate governance dan menjaga kepentingan pemegang saham. Para analis industri menilai langkah ini sebagai sinyal positif bagi pertumbuhan perusahaan dan stabilitas sektor perkebunan di Indonesia.







Komentar Via Facebook :