https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Gebyar UKMK Sawit di Riau Diharapkan Tumbuhkan Kepedulian Generasi Muda

Gebyar UKMK Sawit di Riau Diharapkan Tumbuhkan Kepedulian Generasi Muda

Ilustrasi-tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. (Sahril/Elaeis)


Pekanbaru, elaeis.co - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui program Kemenkeu Satu dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali akan menggelar Pameran Sinergi Pemberdayaan UKMK di sektor kelapa sawit. Setelah digelar di Jakarta dan Surabaya, kali ini kegiatan serupa akan digelar di Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Riau, Ismed Saputra mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar di Kota Pekanbaru, juga untuk memeriahkan hari ulang tahun Provinsi Riau yang ke 65 tahun. 

"Tanggal 23 Agustus nanti, dalam rangka hari kemerdekaan dan ulang tahun Provinsi Riau, Kemenkeu Satu akan kan melaksanakan kegiatan gebyar UMKM di Kanwil ini," kata Ismed kepada elaeis.co, Sabtu (6/8). 

"Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari. Isinya nanti, ada seminar, melukis, menggambar, cerdas cermat tingkat anak sekolah, juga ada pembagian santunan. Karena di Riau ini banyak kebun sawit, ya temanya tentang sawit. Ada juga pameran UMKM sawit," sambungnya. 

Ismed mengatakan, dari kegiatan ini, diharapkan masyarakat serta seluruh pelajar di Provinsi Riau akan lebih peduli lagi terhadap sawit. Dan juga dapat mengembangkan berbagai produk hilir dari kelapa sawit. 

"Tujuannya, supaya produk sawit tadi, yang memang kebunnya terluas di Riau, masyarakat terbangun kepeduliannya. Terus juga untuk anak-anak sekolah, karena mereka tinggal di Provinsi Riau ini, akan paham juga bahwa produk dari sawit ini bisa dibikin apa saja," ujarnya  

"Intinya menumbuhkan kepedulian lah, bahwasanya lingkungan kita ini, semuanya bermanfaat," pungkas Ismed. 

Sebelumnya, Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Helmi Muhansyah menjelaskan, bahwa dalam kegiatan ini Kemenkeu juga berkolaborasi dengan sejumlah asosiasi petani sawit. Di antaranya adalah Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) dan juga Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR). 

"Jadi nanti booth-nya akan diisi dari asosiasi, ada SAMADE, APKASINDO dan Aspek-PIR. Kemudian ada dari santri preneur, Himpunan Bisnis Ekonomi Pesantren Riau, LPPM UNRI, PIP (Pusat Investasi Pemerintah), serta Kemekeu Satu yaitu gabungan dari Dirjen Bea Cukai, Perbendaharaan, Kekayaan Negara dan Pajak," kata Helmi kepada elaeis.co, Senin lalu. 

Tujuan digelarnya kegiatan ini, jelas Helmi, adalah untuk mendukung UKMK berbasis sawit di Indonesia, khususnya di Riau yang merupakan daerah penghasil sawit terbesar nasional. 

"Ini merupakan kolaborasi Kemenkeu Satu. Terutama nanti tujuannya, apa yang bisa kita kerjakan bareng-bareng dari sektor sawit ini. Juga nanti harapannya Kemenkeu bisa mensupport program-program dari sektor sawit," ujarnya. 

"Harapan kami, sawit ini bisa kita keroyok bareng-bareng. Dari UKM itu, nanti jika ada yang mau ekspor, kita kasih pelajaran ekspornya, kemudian dari sisi pajaknya, juga dari permodalannya," tutupnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :