https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Gara-gara Ayam, Suami Aniaya lalu Bakar Jasad Istri

Gara-gara Ayam, Suami Aniaya lalu Bakar Jasad Istri

Tersangka pembunuh istri sendiri, Imanuel Nau, diperiksa tim lenyidik Polres TTS. Foto : Kabid Humas Polda NTT


Soe, elaeis.co - Imanuel Nau (63) benar-benar gelap mata. Hanya karena masalah sepele, warga RT 23 RW 09 Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tega menghabisi istrinya, Yosina Selan (60).

Peristiwa itu terjadi di kebun mereka di Desa Bena, Minggu (17/4) lalu. Kasus ini terungkap setelah Imanuel diserahkan keluarga ke Polsek Amanuban Selatan, Sabtu (30/4).

Kabid Humas Polda NTT, AKBP Ariasandy, mengatakan, awalnya Imanuel dan Yohana bertengkar gara–gara ayam. Imanuel tidak terima 7 ekor ayamnya dititipkan Yosina kepada Saul Tkela untuk dipelihara.

Sesuai pengakuan Saul, ayam titipan itu tinggal 4 ekor karena 3 ekor lainnya telah mati dimakan kucing. Imanuel tidak percaya dan menuduh Saul telah menjual 3 ekor ayam tersebut. Imanuel dan Saul bertengkar mulut hingga akhirnya Imanuel memutuskan pergi ke pondok di kebunnya dengan perasaan kesal.

Pada Minggu (17/4) sekitar pukul 06:00 Wita, Yosina memberi makan ternak sapi dekat kebun kemudian menemui suaminya. Keduanya kembali cekcok.

"Karena emosinya tidak terkontrol Imanuel mengambil sebatang kayu dan memukul istrinya sebanyak 3 kali mengenai kepala bagian belakang hingga tewas,” kata Ariasandy, Selasa (3/5).

Melihat isterinya terkapar, Imanuel mengambil daun lontar dan kayu kering dan menutupkannya ke tubuh korban. Jasad Yosina lalu dibakar hingga hangus.

“Setelah jasad Yosina hangus, tiga kali Imanuel memindahkan pada tiga tempat berbeda sebelum memasukannya ke dalam sebuah sumur kering dan ditutup dengan pelepah lontar. Sumur tersebut berukuran lebar bibir sumur 180 cm dengan kedalaman 280 cm,” jelasnya.

Setelah itu Imnuel Nau memberitahu keluarga dan masyarakat bahwa istrinya sudah seminggu pergi ke rumah orang tuanya di Desa Oehela, Kecamatan Batu Putih. Imanuel berpura-pura ikut mencari korban bersama anggota keluarga lainnya.

Pada Kamis (28/4) sekitar pukul 16:40 Wita, Imanuel bersama Ketua RT 23 dan mertuanya, Hendrik Selan, mendatangi Mapolsek Amanuban Selatan melaporkan kehilangan Yosina. Saat itu anggota yang bertugas sebagai piket menyarankan agar mencari keberadaan korban bersama keluarga.

Karena tak kunjung ditemukan, keluarga korban mulai curiga pada Imanuel. Sabtu (30/4) sekitar pukul 19:00 Wita, keluarga korban mengantar Imanuel ke Mapolsek Amanuban Selatan dan meminta polisi memeriksanya.

“Saat diinterogasi, Imanuel akhirnya mengaku telah membunuh isterinya. Petugas lalu membawanya ke Polres TTS dan ditahan sebagai tersangka," katanya.

Situasi di Amanuban Selatan sempat memanas karena emosi keluarga korban, namun saat ini sudah berhasil dikendalikan kepolisian.

"Kondisi di TKP saat ini sudah berangsur kembali normal dan kondusif. Anggota telah memberikan pemahaman dan menenangkan keluarga korban untuk tidak main hakim sendiri. Penyidik masih menunggu situasi keluarga dan masyarakat yang memanas sekarang ini mereda, baru akan dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi,” tutupnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :