Berita / PSR /
Gara-gara yang Satu ini, Realisasi PSR di Rohul Zonk Tahun Lalu
Kebun peserta PSR di Rohul. foto: MC Rohul
Pekanbaru, elaeis.co - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tak berjalan mulus di beberapa kabupaten di Provinsi Riau.
Salah satunya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Tahun lalu, realisasinya nol alias tidak ada peremajaan sawit sama sekali.
"Tahun lalu, dari 10 kabupaten perioritas, ada dua kabupaten yang realisasi PSR-nya nol. Yaitu Rokan Hulu dan Bengkalis," ungkap Kepala Bidang Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Vera Virgianti, baru-baru ini.
Perihal realisasi PSR yang tak berjalan sesuai target ini juga diakui oleh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Rokan Hulu, Herianto Riri.
Sebenarnya, kata Riri, banyak petani yang mengusulkan program PSR di Rohul tahun lalu. Hanya saja prosesnya belum rampung hingga akhir tahun, alhasil tidak ada yang mendapatkan rekomendasi teknis.
"Yang mengusulkan banyak, tapi ada kendala di persyaratan yang belum selesai. Makanya berkas usulannya masih berlanjut di tahun ini," ujarnya.
Syarat yang dia maksud itu yakni surat keterangan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang menyatakan bahwa kebun petani pengusul tidak tumpang tindih dengan kawasan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan.
"Mengurus keterangan dari BPN ternyata prosesnya cukup lama. Tapi mudah-mudah usulan tahun lalu itu bisa selesai semua tahun ini," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :