Berita / Komunitas /
GAPKI HUT ke-43, Ini Harapan Aspek-PIR Indonesia
 
                Teks Foto: Sekjen DPP Aspek-PIR Indonesia, Syarifuddin Sirait, menghadiro acara HUT ke-43 GAPKI di Jakarta, kemarin. (Foto: ist)
Jakarta, elaeis.co - Pihak Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) baru saja merayakan hari ulang tahun (HUT) mereka yang ke-43 di Jakarta, kemarin.
Dan tidak bisa dipungkiri kalau GAPKI memiliki peranan yang cukup besar dalam perkembangan industri perkelapasawitan nasional hingga saat ini.
Menanggapi HUT ke-43 GAPKI tersebut, muncul beragam harapan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Asosiasi Petani Perkebunan Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia, H. Syarifudin Sirait.
Kepada elaeis.co, Rabu (28/2/2024), petani sawit asal Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini bilang di usia ke-43, GAPKI hendaknya fokus pada pengembangan kapaaitaa smallholder atau petani kecil swadaya.
"Khususnya terhadap para petani plasma," ucap pria yang kini masih didaulat menjabat sebagai Ketua DPD I Aspek-PIR Sumut ini.
Syarifudin Sirait berharap GAPKI juga dapat memberikan manfaat secara komfrehensif, termasuk membantu petani dalam meningkatkan pendapatan dan taraf hidupnya.
"Di sisi lain kami juga berharap agar GAPKI dapat menjadi jembatan antara petani dan pemerintah terkait persoalan sawit," ucap Ketua Koperasi Petani Kelapa.Sawit (KPKS) "Kesepakatan" Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan Bandar Pasir Pulo Mandoge ini.
"Kami juga berharap GAPKI membantu kami dalam menguatkan hubungan dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ," kata dia.
Khususnya, sambung Syarifudin Sirait, dalam menjalankan beragam program pengembangan petani dan tatakelola sawit, misalnya persoalan kawasan hutan dan kaitannya dengan sawit rakyat.
"Atau Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Program Sarana dan Prasarana (Sarpras), dan hilirisaai produk sawit yang melibatkan petani," tegas Syarifussin Sirait.(*)







Komentar Via Facebook :