Sumbar, elaeis.co - Bisnis di sektor perkebunan kelapa sawit di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih berjalan normal. Belum ada dampak signifikan dengan musibah erupsinya Gunung Merapi yang ada Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar sejak beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua DPW Apkasindo Sumbar, Jufri Nur letak Gunung Merapi dengan ketinggian 2.891 mdpl itu jauh dari lokasi perkebunan kelapa sawit.

"Belum ada dampak yang signifikan hingga saat ini," katanya kepada elaeis.co, Selasa (5/12).

Kendati begitu memang berdasarkan penetapan harga Dinas Perkebunan Sumbar, harga kelapa sawit Sumbar mengalami penurunan yang sangat tipis. Bahkan kata Jufri masih cenderung stabil.

Harga periode ini dibandrol sebesar Rp2.568,48/kg. Sementara pekan lalu sebesar Rp2.568,61/kg.

"Turun tipis sekali. Ini dampak dari harga CPO yang melemah di pasar internasional," katanya.

Harga CPO yang menjadi patokan saat ini sekitar Tp11.285,76/kg. Sedangkan untuk harga inti sebesar Rp5.415/kg. Kemudian untuk harga  cangkang Rp1,19 dan indeks K sebesar Rp91,54/kg.

Berikut rincian harga Sumbar sepekan mendatang ;

Usia 3 tahun Rp1.929,77/kg
Usia 4 tahun Rp2.168,44/kg
Usia 5 tahun Rp2.297,54/kg
Usia 6 tahun Rp2.322,62/kg
Usia 7 tahun Rp2.339,02/kg
Usia 8 tahun Rp2.532,15/kg
Usia 9 tahun Rp2.565,45/kg
Usia 10-20 tahun Rp2.568,48/kg
Usia 21 tahun Rp2.490,05/kg
Usia 22 tahun Rp2.481,29/kg
Usia 23 tahun Rp2.447,82/kg
Usia 24 tahun Rp2.321,86/kg