https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Enaknya Jadi Ani, Tiap Panen Dapat Cuan!

Enaknya Jadi Ani, Tiap Panen Dapat Cuan!

Kredit Foto; Jansen/Elaeis


Kalbar, elaeis.co - Wajah Ani Asmawati saban hari makin cerah. Tidak terlihat sedikit pun raut wajah gelisah. Kegembiraan itu mulai terlihat sejak awal Januari 2021 lalu. Pasalnya, setiap dua Minggu sekali, dompet Ani makin tebal.

"Harga sawit, tiap manen naik terus. Bahkan dalam bulan ini, sudah tiga kali naik harganya," kata Ani saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.

Memang kenaikannya tidak langsung meroket. Kendati perlahan namun nikmatnya sangat dirasakan Ani.

"Kenaikannya, tiap kali manen Rp100/kilo. Pertama naik menjadi Rp. 2.900/kilo, dua minggu kemudian naik lagi jadi Rp 3.000/kg. Dan terakhir kemarin, naik lagi jadi Rp 3.100/kg. Dan Alhamdulillah-nya, buah sawit makin banyak tiap kali manen," kata warga Desa Selimatan Jaya, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat tersebut.

Ani juga mengaku, akhir Desember 2021 lalu, dia sempat mengeluh kepada agen sawit langganannya lantaran harga jual sawitnya kala itu tidak menentu.

"Iya, harganya waktu itu naik turun. Tak menentu. Tentu saya komplen," ujarnya. 

Protes itu disampaikan Ani bukan tanpa alasan. Sebab, sejak 14 bulan terakhir harga tandan buah segar (TBS) sawit di Indonesia terus naik.

"Info kita dapat dari media. Banyak pemberitaan bahwa harga sawit naik. Tapi, harga yang diberikan oleh agen waktu itu selisihnya mencapai Rp900 per kilo dari pemberitaan itu. Langsung saya komplen lah," kata dia.

Setelah itu, sang agen langsung menaikan harga sawit Ani. Kendati naiknya perlahan, namun sangat diminati Ani.

"Tak dapat dipungkiri, dengan harga sekarang ini, tidak hanya saya, semua petani sawit sangat gembira. Mudah-mudahan harga sawit terus naik, jangan turun lagi," harapnya.

Komentar Via Facebook :