Rengat, elaeis.co  - Meski menjadi kewenangan Pemprov Riau, Bupati Indragiri Hulu (inhu), Rezita Meylani Yopi terus berupaya melakukan perbaikan Jalan Lintas Selatan (Jalinsel) di Kecamatan Batang Cenaku.

Selain mengirim surat kepada Gubernur Riau tentang permohonan perbaikan jalan, Rezita juga mengumpulkan para pengusaha perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut.

Dia meminta pihak korporasi membantu perbaikan jalan yang menjadi akses masyarakat maupun perusahaaan perkebunan ke Provinsi Jambi.

Permintaan itu direspon oleh 4 perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Masing-masing PT Kharisma Agro Sejahtera (PT KAS), PT Arvena Sepakat (AS), PT Tasma Puja (TP), dan PT Mega Nusa Inti Sawit (PT MNIS).

Keempat perusahaan ini lantas iuran membeli material untuk perbaikan dan pengerasan jalan. Selain dana, PT TP dan PT KAS juga menurunkan alat beratnya untuk mengerjakan perbaikan jalan.

"Selama musim hujan kami standby-kan alat berat di Jalinsel. Ini merupakan kepatuhan kami kepada Pemkab Inhu yang menyarankan agar turut berpartisipasi dalam perbaikan jalan tersebut," kata Manejer PKS PT Tasma Puja, Ir Iskandar, Rabu (23/11).

Iskandar sendiri tidak menyebut sampai kapan perbaikan Jalinsel dilakukan. Menurutnya, perusahaan bersedia melakukan perawatan jalan karena sebelumnya sudah ditetapkan sebagai program tanggung jawab sosial lingkungan atau CSR.

"Sebelum ini juga kita tetap melakukan perawatan dan perbaikan Jalinsel. Ada kesepakatan kami dengan PT KAS bersama-sama memelihara jalan itu," sebutnya.

Pantauan di lapangan, kondisi Jalinsel yang rusak parah mulai dari Desa Puntianai dan beberapa titik lokasi lainnya saat ini sudah mulai bisa dilewati kendaraan. Sebelum ditangani empat perusahaan ini, warga Batang Cenaku nyaris terisolasi karena banjir merusak badan jalan.