BENGKALIS, Elaeis.co - Sesuai pendataan yang telah dilakukan oleh Surveyor Indonesia (SI) pada Juni 2021 lalu, di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, ada empat koperasi petani yang mengajukan dana peremajaan sawit rakyat. 

Prosesnya hingga saat ini, dua KUD masih tahap penerbitan izin CPCL dari Dinas Perkebunan setempat. Sedangkan sisanya baru verifikasi Surveyor dan verifikasi Dirjenbun.

"Dari keseluruhan koperasi itu setelah kita data memiliki luasan 1.131 hektar dengan total 534 pekebun dengan status yang berbeda," kata Koordinator Surveyor Indonesia (SI) Pekanbaru, Ridho Arisandi kepada Elaeis.co, Rabu (22/9).

Ia merinci luasan masing-masing kelompok. Mulai dari Kelompok Tani Usaha Maju yang punya anggota 21 orang dengan luas lahan yang diajukan 35 hektare. Prosesnya, masih menunggu penerbitan izin CPCL. 

Selanjutnya, Kelompok Tani Jaya, areal yang bakal di replanting sebanyak 65 hektar dengan anggota pekebun 41 orang. Nah, yang ini tahapannya masih verifikasi Surveyor. 

Bergeser ke Koperasi Sepakat Berkah Bersama, kebun sawit yang akan direplanting mencapai 1.131 hektare dengan anggota pekebun 443 orang. Hingga saat ini datanya masih digodok oleh Dirjenbun.

Lain halnya dengan Kelompok Tani Hossana, proses verifikasi Surveyor sudah dilalui dan tinggal menunggu penerbitan izin CPCL dari Dinas Perkebunan dengan pengajuan seluas 56 hektar dan milik 29 pekebun.