https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Ekspor Minyak Sawit Kaltim Meroket, tapi Masih Kalah Jauh dari Batu Bara

Ekspor Minyak Sawit Kaltim Meroket, tapi Masih Kalah Jauh dari Batu Bara

Tambang batu bara. foto: kpc.co.id


Pontianak, elaeis.co - Nilai ekspor produk minyak sawit Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2024 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan Desember 2023. 

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor produk minyak sawit yang digolongkan dalam kelompok lemak dan minyak nabati pada Januari 2024 mencapai USD 318,78 juta. 

"Jumlah ini mengalami kenaikan USD 123,25 juta atau 63,03 persen dibandingkan Desember 2023, sebesar USD 195,53 juta," ungkap Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana dalam keterangan tertulisnya beberapa hari lalu.

Dia mengatakan, kontribusi lemak dan minyak nabati tercatat hanya sebesar 19,36 persen terhadap total ekspor Kaltim pada Januari 2024. Angka ini masih kalah telak dibandingkan batu bara yang kontribusinya mencapai 74,44 persen. 

Dia menyebutkan, ekspor batu bara Kaltim yang digolongkan pada kelompok bahan bakar mineral pada Januari 2024 sebesar USD 1,22 miliar. 

Meskipun kontribusinya cukup besar, namun ekspor bahan bakar mineral Kaltim pada Januari 2024 turun cukup besar dibandingkan Desember 2023. 

"Untuk golongan barang bahan bakar mineral turun USD 396,21 juta atau 24,43 persen dari Desember 2023 yang mencapai USD 1,62 miliar," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Yusniar mengatakan, bahwa total ekspor Kaltim pada Januari 2024 mencapai USD 1,94 miliar. Jumlah ini turun 9,89 persen dibandingkan Desember 2023. 

Yang mana ekspor migas Januari 2024 tercatat sebesar USD 300,21 juta, sedangkan ekspor nonmigas tercatat USD 1.646,26 juta.

"Ekspor nonmigas memiliki kontribusi sebesar 84,58 persen, sedangkan 15,42 persen sisanya disumbang oleh ekspor migas," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :