Berita / Bisnis /
EBT Ditargetkan Bakal Penuhi 23 Persen Kebutuhan Energi Nasional 2025
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif
Pekanbaru, Elaeis.co - Konsumsi energi nasional sampai saat ini masih didominasi oleh energi fosil. Namun, Indonesia saat ini menargetkan akan terus mengoptimalkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dengan berbagai upaya pengembangan.
"Saat ini konsumsi energi nasional kita masih didominasi oleh sumber energi fosil," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif dalam webinar bertema menjaga Keberlanjutan Mandatori Biodiesel, Selasa kemarin.
"Indonesia saat ini berada dalam situasi di mana konsumsi BBM lebih tinggi dari kapasitas produksinya. Sehingga mengakibatkan peningkatan impor minyak dan devisit neraca perdagangan," kata dia.
Dengan kondisi ini, kata Arifin, perlu dilakukan optimalisasi pada sumber-sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan Indonesia dari impor BBM.
Berdasarkan data, Arifin Tasrif menyebutkan bahwa bauran energi primer Indonesia saat ini didominasi oleh energi fosil. Di mana tahun 2020 masih didominasi oleh batubara sebesar 38%, minyak bumi 31,6% dan gas alam sebesar 19,2%.
"Sementara itu, capaian bauran energi baru terbarukan atau EBT tahun 2020 baru sekitar 11,2 persen," ujarnya.
Dia menyebutkan, pada tahun 2025, bauran EBT ditargetkan mencapai 23% untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Kemudian dan gas alam juga ditargetkan akan meningkatkan menjadi 22%. Sementara penggunaan energi batubara ditargetkan akan dikurangi menjadi 30% dan minyak bumi menjadi 25%.







Komentar Via Facebook :