https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Duta Besar dari Amerika dan Eropa Mau Bahas Sawit di Belitung

Duta Besar dari Amerika dan Eropa Mau Bahas Sawit di Belitung

Bupati Belitung, Sahani Saleh. Foto: Setdakab Belitung


Tanjung Pandan, elaeis.co - Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dipilih sebagai lokasi pertemuan "Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) in American and European Market" yang akan dilaksanakan pada 23-25 November mendatang.

Pemkab Belitung sedang bersiap menjadi tuan rumah dan menyambut kedatangan peserta sembari terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri selaku inisiator pertemuan tersebut.

Perwakilan dari 15 negara di Amerika dan Eropa yang selama ini menjadi pasar atau konsumen minyak kelapa sawit Indonesia dijadwalkan akan hadir. Selain berdialog seputar keberlanjutan minyak sawit dunia, para duta besar juga akan mengunjungi perusahaan perkebunan kelapa sawit di Belitung.

"Kami siap menyambut kedatangan para dubes ini dengan pelayanan yang baik. Belitung sudah berpengalaman menjadi tuan ramah pertemuan internasional dari Development Ministerial Meeting (DMM) G20. Pertemuan ini akan dijadikan sebagai momentum promosi daerah," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh, melalui keterangan resmi Setdakab Belitung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly, menambahkan, helat tersebut akan menjadi momentum menjawab isu-isu negatif tentang kerusakan lingkungan dan pemanasan global yang menyebabkan turunnya harga minyak sawit dunia.

"Perlu kita pertegas bahwa isu tersebut tidak benar.Kitta buktikan bahwa perkebunan sawit bisa dikembangkan secara berkelanjutan. Nanti akan kita perlihatkan bagaimana pengolahan sawit di Indonesia dilakukan secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan," katanya.

Dia menambahkan bahwa dampak ekonomi dari industri sawit sudah dirasakan baik oleh masyarakat maupun perusahaan.

"Buktinya, nilai tukar petani (NTP) dari komoditas sawit di Belitung mencapai 140 persen. Artinya daya beli petaninya tinggi. Sedangkan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Belitung memiliki nilai baik dalam penilaian usaha perkebunan (PUP), di angka 75 persen," sebutnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :