Jakarta, elaeis.co - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa kopra adalah salah satu komoditas yang harganya dipengaruhi oleh pasar internasional.

Hal tersebut disampaikannya di sela kunjungan di Pasar Rakyat Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu (28/09).

Menurutnya, naik turunnya harga sebuah komoditas di pasar global sulit diintervensi oleh pemerintah.

"Sama dengan minyak kelapa sawit atau CPO dulu waktu (harganya) jatuh, ya kita tidak bisa intervensi karena itu komoditas internasional. Kopra juga sama, karena sudah masuk ke pasar bebas,” jelasnya melalui keterangan resmi Setkab RI.

Presiden menyampaikan, dirinya telah mendengar aspirasi para petani yang mengeluhkan jatuhnya harga kopra. Dia berjanji akan mengecek langsung ke lapangan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.

“Saya mau cek detil seperti apa problem-nya. Kalau pemerintah bisa, akan mengintervensi. Tapi pasar tidak bisa, mekanisme pasar tidak bisa diintervensi,” ujarnya.

Kepala Negara menambahkan, tak hanya kopra, harga sejumlah komoditas juga dipengaruhi oleh mekanisme pasar internasional.

“Komoditas itu ada yang naik, ada yang turun. Sekarang yang banyak naik batu bara, CPO, nikel. Nah, ini pas kopranya turun. Belum tentu nanti akan naik lagi, karena memang situasi dunia tidak pasti,” pungkasnya.