Berita / Sumatera /
Dua Tim Patroli Diturunkan Cegah Kriminalitas di Sekitar Perusahaan Sawit
Tim Patroli Polres Tapsel memeriksa TBS sawit yang ditumpuk di dekat kebun milik perusahaan. Foto: Hms Res TS
Sipirok, elaeis.co – Guna mencegah berbagai aksi kriminalitas di dunia usaha, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, menggelar Patroli Mandah di seputaran areal PT ANJ Agri Siais di Kecamatan Angkola Selatan.
Dalam patroli ini, personel Polres Tapsel dibagi menjadi dua tim. Tim A yang dipimpin Ipda Ansor Harahap dengan 7 anggota Polri dan 2 security serta 6 karyawan PT ANJ Agri Siais melaksanakan patroli di Estate Lembah Subur Utara (LSU).
Sedangkan Tim B yang dipimpin Aiptu Maniur Siregar bersama 7 anggota Polri, 2 security, dan 6 karyawan PT ANJ Agri Siais melaksanakan patroli ke Estate Lembah Subur Selatan (LSS).
Kasi Humas Polres Tapsel, AKP Maria Marpaung MM, menjelaskan bahwa Tim A menyambangi Pos Mahoni sebagai gerbang utama untuk masuk ke dalam areal perusahaan. Di sana Tim A menyampaikan arahan kepada security untuk tetap waspada dan mendata serta memeriksa setiap orang maupun kendaraan yang keluar masuk perusahaan.
“Tujuannya untuk meminimalisir pencurian tandan buah sawit (TBS) milik perusahaan,” jelasnya dalam rilis Humas Polres Tapsel dikutip Selasa (13/5).
Kemudian Tim A menyambangi salah satu warga Binasari, Temasoki Hura, yang merupakan pengepul brondolan buah sawit. Di sini, para personel menyampaikan imbauan supaya tidak asal membeli brondolan yang dijual masyarakat. “Pastikan lebih dahulu asal usul buah sawit tersebut guna terhindar dari jeratan pidana sebagai penadah,” jelasnya.
Selanjutnya, Tim A menyambangi Jemson Sinaga, seorang warga yang membangun jembatan dari kebunnya ke lahan milik perusahaan. Dikhawatirkan jembatan ini menjadi akses pencuri untuk melakukan pencurian di perusahaan. “Tim juga memberikan penekanan kepada masyarakat setempat supaya tidak melakukan pencurian tandan buah sawit milik perusahaan,” paparnya.
Tim A juga menyambangi Kepala Lorong Dolok Manunggal, Irfan Zendrato, dan meminta agar tetap aktif memberikan informasi kepada pihak perusahaan, jika ada mengetahui oknum-oknum masyarakat yang melakukan pencurian TBS ataupun brondolan milik perusahaan. “Dan personel mengimbau Kepala Lorong agar turut serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta permainan judi,” ucapnya.
Sementara itu, Tim B mengawali tugasnya di Blok Q 60 yang diduga rawan perambahan lahan konservasi oleh sejumlah oknum masyarakat di Lingkungan IX Lorong Dolok Makmur, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan. Lorong ini dihuni masyarakat yang berjumlah lebih kurang 50 Kepala Keluarga (KK). Tim B juga mengumpulkan beberapa orang warga guna menyampaikan imbauan agar tidak melakukan pencurian TBS milik perusahaan.
“Warga juga diimbau tidak merambah ataupun membakar hutan yang merupakan lahan konservasi PT ANJ Agri Siais. Masyarakat juga diimbau tak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan tindak pidana perjudian baik online maupun offline,” sebutnya.
Kemudian, Tim B juga menyambangi Tangkahan Batang Gadis yang berada di Blok Q 60 dan menemukan seorang warga, Merlep Telaumbanua, yang sedang melakukan aktivitas melangsir TBS milik masyarakat menggunakan sampan. Di sini, Tim B mengimbau agar tidak terlibat dalam kegiatan pencurian tandan buah sawit maupun brondolan milik perusahaan. Lalu, Tim B berpatroli ke Blok H 33/34 dan tidak ada menemukan warga melakukan kegiatan di sekitar Tangkahan yang berada di perbatasan lahan milik perusahaan.
“Terakhir, Tim B berpatroli ke Blok H 46/47 dan selanjutnya menyambangi warga yang berprofesi sebagai penjaga kebun, Nurainun Tanjung dan Alihot Rambe, guna mengimbau agar turut serta membantu perusahaan mengantisipasi pencurian TBS,” tukasnya.







Komentar Via Facebook :