Berita / Kalimantan /
Dua Pabrik Pupuk di Sungai Dungun Resmi Beroperasi
Peresmian pabrik pupuk PT SAI & PT ADI di Mempawah. foto: MC Kabupaten Mempawah
Mempawah, elaeis.co - Bupati Mempawah, Kalimantan Barat (kalbar), Erlina, meresmikan pengoperasian pabrik pupuk PT Saraswanti Anugerah Indonesia (SAI), dan PT Anugerah Dolomit Indonesia (ADI) di Desa Sungai Dungun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kamis (29/2/2024).
Erlina mengatakan PT SAI dan PT ADI merupakan anak usaha dari PT Saraswanti Group, sebagai korporasi produsen pupuk dengan nama PT Saraswanti Anugerah Makmur. Perusahaan tersebut didirikan sebagai sebuah perusahaan induk untuk menaungi semua bisnis Saraswanti.
“Pemkab Mempawah terus berupaya membuat kebijakan strategis, untuk semakin menciptakan iklim investasi yang kondusif. Upaya ini salah satunya bertujuan agar pelaku usaha lebih aktif melakukan ekspansi dan dapat menarik banyak investor baru,” ujar Erlina dalam keterangan resmi Pemkab Mempawah dikutip Rabu (6/3).
Di samping itu, guna menjaga keberlangsungan investasi, khususnya sektor industri, langkah pemerintah yang telah dijalankan antara lain pemberian kemudahan izin usaha, menjaga ketersediaan bahan baku, serta menyiapkan sumber daya manusia terampil melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
Kepada PT SAI dan PT ADI, Erlina berharap bisa memberikan multiplier effect terhadap aktivitas industrialisasi, terutama kepada masyarakat Kabupaten Mempawah, dan bisa memenuhi kebutuhan pupuk terutama di sektor perkebunan sawit yang banyak membutuhkan pupuk non subsidi.
“Saya berharap agar perusahan dapat menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam melakukan usaha. Antara lain agar menjaga tidak terjadi pencemaran lingkungan, melaporkan perkembangan investasi melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), peningkatan penyerapan tenaga kerja, serta harmonisasi antara pihak perusahaan dan masyarakat sekitar,” harap Erlina.
Direktur Utama PT Saraswati Anugerah Indonesia Yahya Taufik menyampaikan, berdirinya dua pabrik pupuk di Desa Sungai Dungun adalah untuk memenuhi kebutuhan pupuk para customer yang ada di Kalbar. Pabrik Pupuk NPK yang dibangun dengan desain kapasitas 300 ribu ton pertahun diharapkan bisa meng-cover kebutuhan wilayah Kalbar di sebelah Utara.
"Kami meng-cover sekitar 40-50 persen dari kebutuhan. Saat ini baru beroperasi dengan kapasitas 100 ribu ton pertahun, dan tahun ini juga kita menambah kapasitas 100 ribu ton lagi. Sedangkan untuk Dolomit totalnya 120 ribu ton pertahun," jelasnya.
Menurutnya, perkembangan sektor pertanian dan perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalbar sangat pesat. Hal ini harus didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana produksi yang memadai dan dapat diandalkan, khususnya ketersediaan pupuk.
"Dengan diresmikannya kedua pabrik ini, adalah sebagai bukti semangat kami untuk hadir lebih dekat ke lokasi customer. Pabrik ini juga sebagai bukti bahwa kami ada, menjadi simbol kekuatan dan keseriusan kami dalam memberikan kepastian supply, jaminan kualitas, penghematan biaya logistik, penghematan devisa, serta membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan industri," tukasnya.







Komentar Via Facebook :