Berita / Lingkungan /
Dua Gajah yang Kerap Masuk Perkebunan Sawit Warga Dipindahkan dari Riau
Kredit Foto: BBKSDA Riau
Pekanbaru, elaeis.co - Dua gajah berjenis kelamin jantan yang kerap masuk ke perkebunan sawit warga di Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, akhirnya dievakuasi. Gajah tersebut dipindahkan atau translokasi ke luar Provinsi Riau.
Dua gajah tersebut akan dipindahkan ke habitatnya yang berada di luar kawanannya saat ini. Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau juga telah melakukan pengujian terhadap kantong gajah lainnya di Riau.
Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan, pemilihan kantong gajah yang tepat dilakukan untuk menghindari aliran gen yang sama. Hal ini untuk menjaga mutu dan kesehatan genetik gajah serta mengatasi mutase.
"Translokasi dilakukan ke lokasi kantong di luar Provinsi Riau dimana hasil penelitian pada kantong gajah tersebut sex ratio jenis kelamin didominasi oleh betina serta keanekaragaman genetik rendah. Sehingga diharapkan dengan kedatangan dua ekor Gajah jantan dari Provinsi Riau ini bisa mendorong perbaikan keanekaragaman genetik," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima elaeis.co, Rabu (25/5).
Dia menjelaskan, translokasi terhadap dua gajah itu telah dilakukan sejak Senin (23/5) lalu. Dalam kegiatan ini, BBKSDA Riau juga menurunkan 4 dokter untuk mengantisipasi munculnya gangguan dalam perjalanan menuju lokasi translokasi.
"Sebelum dilepasliarkan satu dari dua gajah dispersal ini akan dipasang GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah sehingga memudahkan dalam mitigasi. Data GPS Collar yang dihasilkan akan menjadi bahan informasi sekaligus bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, kedua gajah jantan tersebut memang kerap masuk ke perkebunan sawit warga di beberapa desa di Kecamatan Kuala Cenaku. Mitigasi juga terus dilakukan untuk menghalau gajah tersebut kembali ke hutan.
Setelah dilakukan berbagai pertimbangan dan mengingat kondisi gajah yang berusia remaja, BBKSDA memutuskan untuk melakukan translokasi terhadap kedua gajah tersebut. Selain untuk menghindari konflik, ini juga dilakukan untuk menjaga kesehatan keturunan gajah tersebut.







Komentar Via Facebook :