https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

DPRD Apresiasi Pemprov Bengkulu Stabilisasi Harga TBS Sawit Selama Pemilu

DPRD Apresiasi Pemprov Bengkulu Stabilisasi Harga TBS Sawit Selama Pemilu

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring


Bengkulu, elaeis.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu (Pemprov) karena telah berhasil menjaga harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan, harga pembelian TBS sawit di Bengkulu untuk periode Februari 2024 masih stabil dikisaran Rp2.253 per kilogram. Stabilnya harga tersebut tentu saja menjadi kabar baik bagi petani kelapa sawit di Bengkulu 
"Kalau biasanya seperti ini Pemilu harga berbagai komoditas anjlok, tahun ini, Alhamdulillah tidak terjadi. Artinya ada upaya stabilisasi agar harga TBS tidak jatuh," kata Usin, Jumat 16 Februari 2024.

Usin mengatakan stabilitas harga TBS kelapa sawit memiliki dampak yang signifikan bagi para petani dan pemilik kebun kelapa sawit di Bengkulu. Bahkan menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit merupakan langkah penting untuk mencegah fluktuasi harga yang tidak stabil yang dapat berdampak negatif pada perekonomian daerah.
"Stabilitas harga TBS kelapa sawit memiliki dampak yang signifikan bagi para petani dan pemilik kebun kelapa sawit di Bengkulu," ujar Usin.

Menurut Usin, upaya Pemprov Bengkulu dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit adalah bentuk nyata dari komitmen untuk mendukung para petani dan pengusaha kelapa sawit di Bengkulu. Langkah ini juga membantu memastikan kelangsungan produksi kelapa sawit yang menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian daerah.
"Selain itu menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit adalah bentuk nyata dari komitmen untuk mendukung para petani dan pengusaha kelapa sawit di Bengkulu," tambah Usin.

Meski begitu, Usin mengakui bahwa tetap diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit, dengan harapan dapat tercipta kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan sektor kelapa sawit di Provinsi Bengkulu.
"Harus berkolaborasi dan berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit agar memperkuat daya saing sektor kelapa sawit di tingkat lokal maupun nasional," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :