Berita / Nusantara /
Dorong Produksi Jagung di HGU Sawit, Anak Usaha PT ANJ Luncurkan Kesatria Ketapang
Penanaman perdana jagung pola tumpang sari di areal HGU PT ANJAS di Tapsel. Foto: ist.
Jakarta, elaeis.co – Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS) meluncurkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Jagung untuk Ketahanan Pangan Indonesia (Kesatria Ketapang). Peluncuran program Kesatria Ketapang yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional ini ditandai dengan kegiatan penanaman perdana jagung hibrida di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Sesuai namanya, Program Kesatria Ketapang mengintegrasikan budidaya jagung dengan kelapa sawit melalui konsep tumpang sari. Program ini memanfaatkan lahan Hak Guna Usaha (HGU) anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) itu guna meningkatkan produktivitas lahan, menjaga stabilitas harga pangan, dan mendukung ketahanan pangan masyarakat, khususnya di wilayah Tapanuli Selatan.
Pada tahap awal, sebanyak 30 kg benih jagung hibrida telah ditanam di area seluas kurang lebih 1 hektar yang berstatus Tanaman Belum Menghasilkan (TBM). Dalam pola tumpang sari ini, jagung diharapkan mampu menghasilkan 4-5 ton per siklus tanam. Selain meningkatkan hasil pertanian, metode ini juga membantu mengendalikan gulma yang sering menghambat pertumbuhan kelapa sawit yang berusia muda.
General Manager ANJAS, Mhd Amrol Siregar, menyampaikan bahwa program Kesatria Ketapang selaras dengan visi perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Inisiatif ini merupakan langkah konkret ANJAS dalam mendukung upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan khususnya di wilayah Tapanuli Selatan, serta memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat,” jelasnya dalam siaran pers dikutip elaeis.co Rabu (5/2).
Amrol juga menambahkan, kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Ke depannya, ANJAS berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan Indonesia secara menyeluruh.
Sementara itu, anak usaha PT ANJ lainnya yang beroperasi di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), juga menggelar penanaman jagung perdana di lingkungan perusahaan. Kegiatan ini terlaksana bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Simangambat dan Polsub Sektor Simangambat.
Sebanyak 20 kg bibit jagung hibrida ditanam di lahan seluas 1 hektar. Lahan ini seterusnya akan dikelola oleh karyawan melalui pengelolaan oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Karyawan di masing-masing divisi.
“Program ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kerja sama internal, sekaligus memberikan manfaat langsung kepada karyawan ANJA dan keluarga mereka,” jelas General Manager ANJA, Dadi.
Kapolsubsektor Simangambat, Ipda Yuddy Darma Saputra, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ANJA yang telah berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Program ini menunjukkan komitmen ANJA untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah. Semoga langkah ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang positif di masa depan,” ungkapnya.







Komentar Via Facebook :