Berita / Serba-Serbi /
Dongkrak Produksi, Perajin Kompos Dibuatkan Mesin Pencacah Daun Sawit
Tim PKM Polmed menyerahkan mesin pencacah daun sawit kepada pembuat pupuk kompos, Sujiman. foto: Polmed
Medan, elaeis.co - Luasnya areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Salah satunya adalah usaha pembuatan pupuk kompos dengan bahan baku berupa daun kelapa sawit yang baru didodos.
Sujiman adalah salah seorang pelaku usaha pembuatan kompos di Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang. Selama ini proses pembuatan pupuk dilakukannya secara manual. Pencacahan daun kelapa sawit dilakukan hanya menggunakan parang.
Proses tersebut memakan banyak waktu dan butuh banyak tenaga. Alhasil, kuantitas kompos yang dihasilkannya tidak banyak karena tenaga kerjanya terbatas.
Dalam sebulan dia hanya mampu menghasilkan antara 100 sampai 150 kg kompos. Padahal permintaan pupuk kompos sangat besar karena dianggap lebih murah dan aman bagi lingkungan.
Ujung-ujungnya, meski bahan baku melimpah, penghasilan dari usaha kompos belum bisa mengangkat taraf hidup Sujiman dan para perajin kompos lainnya.
Melihat permasalahan yang dihadapinya, Politeknik Negeri Medan (Polmed) lantas merangkul Sujiman menjadi mitra Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG).
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Polmed yang diketuai Nisfan Bahri MT dengan anggota Bambang Sugiyanto MP, Dr Joko Kusmanto, dan Winda Syafitri MPd, lantas melakukan rancang bangun mesin pencacah daun kelapa sawit.
Menurut Nisfan, mesin pencacah tersebut dapat meningkatkan kuantitas produksi kompos hingga 300 kg per bulan untuk tahun pertama pelaksanaannya. "Kuantitas dapat ditingkatkan seiring peningkatan kualitas pupuk kompos oleh mitra di tahun-tahun berikutnya," jelasnya lewat keterangan resmi Polmed.
Tim PKM juga memberikan pelatihan kepada para perajin untuk mengoperasikan dan merawat mesin tersebut.
“Dengan peningkatan produksi pupuk kompos, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mitra dan terjaganya kelestarian lingkungan,” sebutnya.







Komentar Via Facebook :