https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

DMO dan DPO Lah Biang Keroknya!

DMO dan DPO Lah Biang Keroknya!

Ilustrasi/Elaeis


Jakarta, elaeis.co - Pemerintah saat ini tengah melakukan persiapan pembahasan pengurangan Pungutan Ekspor (PE) dengan tujuan menunjang aktivitas ekspor CPO pasar Internasional. Langkah ini terus mendapat banyak dukungan dari para petani dan pengusaha kelapa sawit. 

Tidak terkecuali Sekretaris DPW APKASINDO Sumsel, M Yunus yang juga mendukung langkah pemerintah tersebut. Sebab pengurangan PE tersebut memang diharapkan oleh petani.

"Ini untuk memperbaiki harga TBS. Dan jika di kawal potensinya sangat besar. Bukan hanya PE kalau bisa juga BK," ujarnya.

Rincinya, PE akan bersinggungan langsung dengan harga CPO. Jika harga CPO meningkat, maka harga TBS juga akan terpengaruh. Terlebih jika ekspor CPO berjalan lancar hingga pasar internasional.

"Sebenarnya yang menjadi beban petani adalah DMO dan DPO. Nah sekarang tambah lagi FO. Ini yang seharusnya dihilangkan," ujarnya.

Sebetulnya, kata Yunus, pengusaha sudah terbiasa dengan PE dan BK. Sedangkan DMO dan DPO hadir baru belakangan terakhir guna mengurai permasalahan minyak goreng. Sedangkan FO diharapkan pemerintah bisa menguras tangki CPO PKS hingga penyerapan TBS petani lebih maksimal.

"Harapan kita DPO dan DMO itu dihilangkan. Sehingga ekspor berjalan normal seperti sebelumnya," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :