Berita / Sumatera /
Ditimpa TBS Saat Panen, Warga Bengkulu Tengah Meninggal di Rumah Sakit
Jenazah Mendri dibawa menuju pemakaman. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Mendri, seorang warga Desa Taba Tengah, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, menemui ajalnya setelah tertimpa tandan buah segar (TBS) kelapa sawit saat sedang memanen di kebun miliknya pada hari Minggu (21/5). Sontak kejadian tersebut menggemparkan warga setempat.
Bulin, penduduk Desa Taba Tengah, menjelaskan bahwa Mendri sedang memanen sisa TBS yang belum selesai dipanen pada hari sebelumnya. "Kejadiannya sekitar pukul 11:30 WIB. Meskipun segera dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara di Kota Bengkulu, nyawanya tidak dapat tertolong," kata Bulin.
Menurutnya, Mendri berasal dari Desa Tebat Pancur, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah. Dia menikah dengan seorang warga Desa Taba Tengah lalu pindah ke desa ini.
"Kita semua kaget mendengar kabar musibah ini. Ahli bait merasakan duka cita yang sangat mendalam karena Mendri adalah tulang punggung keluarga," tukasnya.
Tetangga almarhum, Rina, juga mengaku terkejut dengan peristiwa ini. "Dia adalah sosok yang baik dan selalu membantu siapa pun yang membutuhkan. Semoga segala amal ibadahnya diterima, serta dosa-dosanya diampuni, dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," harapnya.
Kepala Desa Taba Tengah, Ahmad, menambahkan, jenazah Mendri sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Taba Tengah.
"Kami berharap semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.
Dia mengingatkan warga bahwa peristiwa ini harus menjadi pelajaran jika akan beraktivitas di kebun. "Bahaya mengancam kapan saja, termasuk saat melakukan pemanenan di kebun kelapa sawit," katanya.
"Ini peringatan akan pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) demi keselamatan dan selalu waspada dalam setiap kegiatan di kebun untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," tambahnya.







Komentar Via Facebook :