https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ditemukan Timbunan Migor, Bisa Penuhi Kebutuhan Warga Medan Setengah Bulan

Ditemukan Timbunan Migor, Bisa Penuhi Kebutuhan Warga Medan Setengah Bulan

Satgas Pangan Sumatera Utara menemukan tumpukan minyak goreng dalam gudang di Deli Serdang. Foto: Tribun Medan


Medan, elaeis.co - Pihak Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Sumatera Utara menemukan 1,1 juta liter minyak goreng (migor) merek tertentu ditimbun di sebuah gudang di Kabupaten Deli Serdang, Jumat (18/2/2022).

Penimbunan itu terungkap setelah pihak Satgas Pangan melakukan penelusuran karena penasaran Sumatera Utara mengalami kelangkaan migor sejak pekan lalu.

Menanggapi hal ini, pengamat ekonomi sekaligus anggota Satgas Harga Pangan Bank Indonesia (BI), Gunawan Benjamin, menyebutkan, migor yang ditimbun itu bisa untuk memenuhi kebutuhan warga Medan selama setengah bulan.

Tapi ia sendiri tidak mau berspekulasi terhadap temuan itu dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak aparat berwajib.

"Karena kalau dari kaca mata saya, semua ini masih ada banyak kemungkinan. Bisa saja tumpukan tersebut muncul karena biaya untuk membuat minyak goreng sudah kelewat mahal," kata Gunawan kepada elaeis.co,  Sabtu (19/2/2022).

Artinya produsen migor tersebut berpeluang merugi jika dipasarkan mengacu kepada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.000 per liter.

Jadi, kata Gunawan, untuk menghindari kerugian, maka pengusaha migor melakukan penumpukan.

Dugaan lainnya, bisa saja memang terjadi praktek kartel, spekulan, atau praktek lain dengan orientasi keuntungan.

Terlepas dari dugaan tersebut, Gunawan menyebutkan, jika tumpukan migor itu semuanya didistribusikan dengan harga Rp 14.000/liter, bisa memenuhi selama setengah bulan kebutuhan migor warga ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

Ia mengacu kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan tingkat konsumsi migor warga Medan sekitar 0,25 liter per minggu.

"Jumlah keluarga di Medan ada sekitar 500 ribu keluarga. Berarti rata-rata satu keluarga di Medan membutuhkan sekitar 1 liter per minggu," katanya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :