https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ditawari Bank, Belum Ada Petani Sawit Bengkulu yang Terima Opsi Restrukturisasi Kredit

Ditawari Bank, Belum Ada Petani Sawit Bengkulu yang Terima Opsi Restrukturisasi Kredit

Ilustrasi. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Para petani sawit di Provinsi Bengkulu menghadapi tantangan yang berat akibat menurunnya harga tandan buah segar (TBS) yang saat ini hanya Rp 1.200/kg. Berkurangnya pendapatan mempengaruhi kemampuan mereka membayar angsuran kredit ke bank.

Untuk membantu petani yang tidak mampu memenuhi kewajiban membayar angsuran kredit, BRI Cabang Bengkulu menawarkan opsi kepada petani sawit untuk mengajukan restrukturisasi.

Kacab BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono mengatakan, restrukturisasi memungkinkan petani untuk menyesuaikan jadwal pembayaran angsuran kredit. "Kami beri kesempatan untuk mengatur ulang kewajiban finansial mereka sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini," jelasnya, kemarin.

"Restrukturisasi dilakukan untuk membantu petani dalam menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh menurunnya harga TBS. Tapi sampai saat ini belum ada petani sawit yang mengajukan restrukturisasi kredit," tambahnya.

Petani sawit di Bengkulu diimbau untuk memanfaatkan kemudahan ini. "Kami menawarkan kemudahan karena kami paham kesulitan yang dihadapi oleh para petani sawit di Bengkulu. Kami ingin membantu mengatasi beban keuangan mereka," tukasnya.

"Kami berharap bahwa dengan memberikan fleksibilitas ini, petani dapat tetap menjalankan usaha mereka dengan lebih baik," imbuhnya.

Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Kamaludin menambahkan, selain memanfaatkan opsi restrukturisasi, para petani juga diharapkan untuk mencari alternatif guna meningkatkan pendapatannya.

"Petani sawit harus melakukan diversifikasi usaha. Kalau harga sawit sedang tidak baik, mereka masih punya pendapatan di luar sektor kelapa sawit," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :