https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Disbun Riau: Petani Sawit Swadaya Mesti Bermitra

Disbun Riau: Petani Sawit Swadaya Mesti Bermitra

FGD Jaga Zapin yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Kota Pekanbaru, Senin (11/9). Foto: Bayu/Elaeis.co


Pekanbaru, elaeis.co - Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Riau, Zulfadli, mengatakan bahwa saat ini ada 237 pabrik kelapa sawit (PKS) di Provinsi Riau.

Dari jumlah itu, ternyata masih banyak pabrik yang tidak memiliki kebun, atau disebut PKS non-kebun. Oleh sebab itu, dia menilai bahwa hal itu seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para perusahaan untuk merangkul para pekebun swadaya.

Sebab menurutnya kemitraan antara PKS non-kebun dengan petani swadaya menjadi hal penting saat ini. Yang mana kemitraan swadaya ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kita mendorong bagaimana yang swadaya ini bermitra dengan PKS," kata Zulfadli di acara FGD Jaga Zapin yang digelar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Senin (11/9).

Ia mengatakan, dengan ikatan kemitraan antara PKS dan petani, pihaknya akan lebih mudah mengawasi harga TBS di tingkat petani. 

"Kalau sudah bermitra, baru kita bisa mengawasi. Tim kita bisa turun langsung. Apabila mereka dirugikan, bisa kita tindaklanjuti," ujarnya.

Zulfadli menyebutkan, pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya dan sosialisasi kepada para petani swadaya dan PKS agar kemitraan itu bisa segera terealisasi. Untuk itu ia meminta kepada para bupati agar bisa mengintervensi PKS di daerahnya masing-masing untuk membentuk kemitraan dengan petani.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :