Tenggarong, elaeis.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Edi Damansyah meminta Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) lebih fokus terhadap pengembangan perkebunan rakyat dari pada perkebunan swasta. Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan kegiatan Safari Subuh di Dinas Perkebunan Kukar.

Menurutnya, perkebunan rakyat butuh perhatian khusus karena pengetahuan petani terhadap budidaya yang baik belum merata. "Kalau perkebunan swasta, jelas sudah bisa berkembang sendiri, beda dengan perkebunan rakyat," jelasnya dalam keterangan resmi Prokom Kukar dikutip Minggu (11/2).

“Oleh karena itu, saya ingin Kadis Perkebunan beserta jajaran mampu meningkatkan dan lebih fokus terhadap pengembangan perkebunan rakyat, sehingga ke depan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat," tambahnya.

Jika fokus mengurus kebun rakyat, menurutnya, program pemda yang berkenaan dengan perkebunan rakyat bisa tepat sasaran dan dapat terus berkembang sehingga berkontribusi lebih besar lagi dalam mendorong perekonomian daerah. "Itu akan membantu mewujudkan cita-cita kita yakni Kabupaten Kukar maju dan sejahtera,” ujarnya.

Edi mengakui saat ini data perkebunan masih belum optimal. "Ini harus menjadi perhatian, di mana data perkebunan harus bisa lebih update dan bisa diperbaiki lagi ke depannya," tegasnya.

“Data kita masih lemah, tentu perlu ada langkah percepatan dan pengoptimalan terhadap data perkebunan," sambungnya.

Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dia menginstruksikan dilakukan kerja sama dan kolaborasi antar stakeholder terkait sebagai upaya untuk menyukseskan program-program Dinas Perkebunan dalam hal pengembangan sumber daya alam yang ada dan juga untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat.

"Kadis Perkebunan harus memiliki strategi peningkatan produktivitas perkebunan rakyat, seperti memaksimalkan program peremajaan kebun dan penggunaan teknologi informasi," tutupnya.