Berita / Pasar /
Diprediksi Harga CPO Bakal Naik Terus Hingga Juni, Ini Warning Apkasindo
Teks Foto: Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung, Ketua DPW Apkasindo Sumut Gus Dalhari Harahap, Ketua DPD Apkasindo Subulussalam Netap Ginting. (Foto: Gatra)
Medan, elaeis.co - Berdasarkan hasil tender di PT Kharisma Penasaran Bersama Nusantara (KPBN) diketahui harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir ini.
Perkembangan positif tersebut diprediksi bakal mempengaruhi harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS).
Terkait hal tersebut, Gus Dalhari Harahap selaku Ketua Harian DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) angkat bicara.
"Kami, petani sawit, tentu bersyukur akan hal ini. Tetapi kami juga harus memberi warning kepada pihak pengusaha, juga kepada pemerintah," kata Gus Dalhari Harahap kepada elaeis.co, Rabu (29/5/2024) malam.
Warning kepada pengusaha sawit, ucap Ketua DPW Apkasindo Sumut ini adalah agar tidak berlaku curang dalam menerapkan harga pembelian TBS petani.
"Jangan saat harga CPO melambung, mereka justru memutuskan harga pembelian TBS cuma naik tipis. Kalau harga CPO jatuh, harga TBS pun dibuat jatuh juga," kritik Gus Dalhari Harahap.
Ia juga memberikan kritik kepada Pemerintah yang tidak mendorong terbangunnya kelembagaan petani yang kuat agar bisa mencegah terjadinya penetapan harga TBS yang semena-mena.
Kata dia, Pemerintah sebaiknya mendorong penguatan kelembagaan petani sawit serta kemitraan dengan pengusaha.
"Jika penguatan kelembagaan petani dan kemitraan dengan pengusaha terbangun, tentu penetapan harga pembelian TBS di pasar tak bisa sepenuhnya ditentukan oleh salah satu pihak," tegas Gus Dalhari Harahap.







Komentar Via Facebook :