https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Diperkirakan Tangki Penampung CPO di Riau Hanya Bertahan Dua Pekan

Diperkirakan Tangki Penampung CPO di Riau Hanya Bertahan Dua Pekan

Kredit Foto: Syahrul/Elaeis


Pekanbaru, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan pemantauan langsung ke lapangan khususnya ke beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) menyusul terus anjloknya harga sawit masyarakat dan pembelian yang tidak sesuai dengan harga penetapan. Dari pemantauan tersebut diketahui, langkah PKS yang membeli sawit petani dengan harga rendah lantaran stok CPO melimpah.

Bahkan diperkirakan tangki penyimpanan CPO tersebut hanya bertahan hingga dua pekan ke depan. Setelah itu otomatis PKS akan menghentikan pembelian TBS milik petani, sehingga kondisi sektor perkebunan kelapa sawit di Riau aka semakin memburuk.

Kondisi ini diaminkan oleh orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning,  Syamsuar. Ia mengatakan merosotnya harga TBS petani tadi akibat stok CPO di PKS sudah melimpah.

"Kita akan segera melaporkan kondisi ini ke bapak Presiden Joko Widodo," terangnya kepada elaeis.co, Senin (16/5).

Ia berharap ada solusi untuk mengurai permasalahan yang hampir terjadi di seluruh wilayah saat ini. Terlebih Riau memiliki kawasan kebun kelapa sawit terluas se-nusantara.

Rencananya, mantan Bupati Siak tersebut akan melakukan koordinasi dengan para pihak PKS yang ada di Riau. Bahkan seluruh asosiasi dan organisasi terkait PSR juga akan diundang untuk duduk bersama.

"Tetu kita akan cari jalan alternatif terlebih dahulu. Nanti bersama seluruh perusahaan dan organisasi terkait kita akan lakukan koordinasi. Rencananya besok kita undang," tandasnya.

Komentar Via Facebook :