Berita / Nasional /
Dinas TPHP Bengkulu: Dibanding Sawit, Tebu Lebih Cuan!
Tanaman tebu. Foto: Holding PTPN III
Bengkulu, elaeis.co - Banyak petani saat ini berbondong-bondong menanam kelapa sawit. Bahkan ada yang menanam hingga puluhan hektar. Tapi ternyata ada tanaman yang lebih menguntungkan dibandingkan sawit. Yakni tebu.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, meski tanaman tebu hanya dipanen sekali setahun, potensi keuntungannya sangat besar. Sebab, dalam sekali panen, petani bisa menghasilkan hingga 100 ton tebu.
Dengan harga mencapai Rp 6 ribu per kilogram, bisa menghasilkan Rp 600 juta per tahunnya. Setelah dikurangi biaya pokok produksi Rp 30,5 juta, petani bisa mengantongi Rp 569,5 juta.
"Dalam setahun petani bisa mendapatkan ratusan juta. Cuannya lebih banyak dibanding sawit," kata Rosmala kepada elaeis.co, Jumat (15/9).
Meski siklus panen sawit lebih sering atau setiap dua minggu sekali, namun hasil yang didapat lebih rendah jika dikalkulasikan secara bulanan. Dalam satu hektar hasil yang didapat dari tanaman sawit hanya sekitar 2 ton .
Dengan harga Rp 2 ribu per kilogram, penghasilan per bulan petani hanya mencapai Rp 4 juta, atau Rp 48 juta per tahunnya.
"Nah, itu belum bersih ya, karena ada biaya lain seperti membeli pupuk dan sebagainya," ujar Rosmala.
Rosmala tidak menampik bahwa edua tanaman memang menawarkan potensi penghasilan yang besar, namun pilihan petani tergantung pada preferensi dan kondisi lingkungan setempat.
Sebagai contoh, kata Rosmala, preferensi petani di Pulau Jawa cenderung lebih condong kepada penanaman tebu daripada kelapa sawit. Alasannya potensi penghasilan yang lebih besar meski dengan frekuensi lahan yang lebih rendah.
"Kalau di Jawa, ada juga kewajaran kita banyak yang menanam tebu, karena lahan di sana terbatas. Kalau di sana ditanam sawit, tentu rugi, soalnya dengan luas lahan hanya 1 hektar, kalau tanam sawit hasilnya tak seberapa. Sementara tebu, bisa menghasilkan cuan banyak," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :