Berita / Sumatera /
Dijual Petani, Kebun Sawit Berubah Jadi Perumahan
Kebun sawit di Bengkulu dibeli pengembang dan dijadikan lokasi perumahan. Foto: Sangun/elaeis.co
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu banyak yang menjual kebunnya kepada sejumlah pengembang perumahan.
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, Jakfar mengatakan, petani kelapa sawit menjual kebunnya karena tergiur oleh uang yang ditawarkan. Kadang pengembang menawarkan harga beli tanah yang cukup mahal, per hektare dihargai Rp 100 juta hingga Rp 150 juta.
"Karena ada penawaran harga beli yang bagus, akhirnya mereka menjual tanah kebun kelapa sawit yang dimiliki," kata Jakfar, kemarin.
Padahal menurut Jakfar, menjual lahan kebun kelapa sawit akan membuat petani tidak memiliki lahan lagi. Kalaupun bisa membeli lahan lagi untuk membangun kebun sawit, lokasi kebun akan sangat jauh dari tempat tinggal dan rata-rata ada di desa-desa terpencil di Bengkulu.
"Makanya kita kadang kasihan ke petani yang menjual lahan kebun kelapa sawit mereka untuk pembangunan perumahan subsidi," tuturnya.
Ia berharap petani kelapa sawit tidak gampang tergiur lalu menjual kebunnya. Sebab bagaimanapun memiliki kebun kelapa sawit memiliki prospek bisnis yang bagus ke depannya.
Apalagi kalau kebun kelapa sawit tersebut berada di pinggir jalan umum karena itu memiliki potensi yang cukup menjanjikan.
"Rugi kalau jual sekarang, lebih baik ditunda. Karena kalau lokasi kebun di pinggir jalan umum, sangat potensial untuk pendirian tempat usaha," tutupnya.







Komentar Via Facebook :