Berita / Nasional /
Digelar ke-16 Kalinya, Pameran Sawit Palmex 2025 Hadirkan 300 Inovator dari 30 Negara
Pameran Palmex Indonesia 2024. foto: ist.
Jakarta, elaeis.co - PALMEX Indonesia 2025 dijadwalkan akan digelar di JIExpo Kemayoran pada 14 dan 15 Mei 2025. Pameran ini akan menjadi acara internasional bergengsi untuk industri minyak kelapa sawit.
Inovasi dan kolaborasi dalam industri kelapa sawit akan ditampilkan dalam pameran yang telah diadakan selama 15 kali berturut-turut ini. Lebih dari 300 ekshibitor dari 30 negara akan berpartisipasi di kegiatan ini.
CEO Fireworks Trade Media Group, Kenny Yon mengungkapkan, para peserta akan memamerkan teknologi terkini dan solusi berkelanjutan untuk menjawab berbagai tantangan yang ada dalam industri minyak kelapa sawit.
“Sebagai penyelenggara resmi Palmex Indonesia 2025, kami sangat antusias melihat bagaimana acara ini terus berkembang menjadi pusat inovasi dan kolaborasi terbesar di industri kelapa sawit, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Rabu (30/4).
"Tahun ini, dengan lebih dari 300 merek dari 30 negara yang berpartisipasi, kami membawa visi yang lebih besar yaitu menjadikan acara ini sebagai supermarket teknologi kelapa sawit yang menghubungkan rantai nilai dari hulu hingga hilir," imbuhnya.
Indonesia sendiri masih menghadapi tantangan besar terkait keberlanjutan dan efisiensi industri sawit. Kehadiran Palmex Indonesia 2025 diharapkan menjadi platform strategis untuk menghadapi tantangan industri sawit dan diharapkan dapat memperkenalkan teknologi mutakhir, praktik berkelanjutan, dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk meningkatkan daya saing industri sawit Indonesia di pasar global.
Dia mengatakan, Pameran Palmex Indonesia 2025 bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri sawit Indonesia dengan memperkenalkan teknologi mutakhir serta praktik berkelanjutan.
"Palmex Indonesia 2025 bertujuan untuk menjadi supermarket teknologi kelapa sawit yang menghubungkan seluruh rantai nilai industri sawit, dari hulu hingga hilir," katanya.
Ia menambahkan, acara ini diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran informasi dan membangun kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, serta masyarakat.
Beberapa teknologi yang akan dipamerkan antara lain perangkat lunak manajemen perkebunan, sistem pengelolaan limbah dan biogas, peralatan pemrosesan minyak inti sawit, serta sistem otomatisasi dan kontrol di pabrik kelapa sawit.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan dan pengelolaan yang lebih baik," tambahnya.
Palmex Indonesia 2025 juga akan menghadirkan berbagai konferensi dengan pembicara-pembicara terkemuka di industri ini, termasuk Sahat M. Sinaga, Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), yang akan membahas penerapan keberlanjutan di sektor kelapa sawit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, konferensi akan membahas pemberdayaan petani kecil di sektor kelapa sawit Thailand dan tantangan pengelolaan lahan di perkebunan kelapa sawit Malaysia.
Pengunjung dapat melakukan pra-registrasi melalui situs resmi Palmex Indonesia di https://fireworks-visitor.com/id-palmex-reg/ untuk mendapatkan akses eksklusif ke pameran dan konferensi.
Dalam acara ini, para peserta juga dapat menyaksikan berbagai inovasi dalam pengelolaan perkebunan dan pengolahan minyak sawit, termasuk penggunaan Internet of Things (IoT) untuk pemantauan dan peningkatan efisiensi produksi. Dengan tema Palm Oil 4.0: Digitalization for a Sustainable Industry.
“Palmex Indonesia 2025 diharapkan dapat mendorong transformasi digital dalam industri kelapa sawit global,” tandasnya.







Komentar Via Facebook :