Berita / Sumatera /
Diduga Curang, APKS Desak Tera Ulang Timbangan Sawit PKS di Bengkulu
Timbangan sawit di PKS. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Banyak timbangan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Provinsi Bengkulu diduga tidak akurat sehingga merugikan petani kelapa sawit. Asosiasi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu mendesak pemerintah Kabupaten/Kota di provinsi itu untuk melakukan tera ulang timbangan buah kelapa sawit di semua PKS.
Ketua APKS Bengkulu, Edy Mashury mengatakan, tera ulang terhadap timbangan buah kelapa sawit di setiap PKS di Bengkulu sangat penting dilakukan. Menurutnya, petani sawit sudah lama curiga timbangan yang saat ini digunakan oleh PKS tidak akurat.
"Ketidakakuratan timbangan menyebabkan petani kelapa sawit menerima pembayaran yang tidak sesuai dengan berat buah kelapa sawit yang sesungguhnya. Makanya perlu dilakukan tera ulang," kata Edy, Minggu (16/7).
Dia mengaku sangat mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan harga TBS kelapa sawit. Tetapi pengujian timbangan PKS juga perlu dilakukan agar petani sawit tidak merugi.
"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh proses penimbangan berjalan dengan jujur dan akurat. Tera ulang timbangan akan membantu menjaga keadilan dan memberikan manfaat nyata kepada petani," ujarnya.
Menurutnya, APKS akan terus mengumpulkan data dan laporan dari petani kelapa sawit yang mengalami kerugian akibat ketidakakuratan timbangan di PKS. Bukti-bukti yang dihimpun diharapkan dapat memperkuat tuntutan mereka agar pemetaan PKS dan tera ulang timbangan segera dilakukan untuk melindungi kepentingan petani kelapa sawit dan memastikan kelapa sawit Bengkulu tetap menjadi komoditas yang berdaya saing di pasar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, M Rizon, sepakat bahwa timbangan sawit di PKS harus rutin ditera ulang untuk melindungi hak petani. Dia mengaku akan menggandeng APKS dan stakeholder terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini demi kesejahteraan petani kelapa sawit dan kelancaran industri kelapa sawit di Bengkulu.
"Kami juga telah meminta dinas terkait untuk melakukan tera ulang timbangan di PKS di Kabupaten Mukomuko mengingat daerah ini paling banyak pabrik sawitnya di Bengkulu," sebutnya.







Komentar Via Facebook :