Berita / Sumatera /
Didanai DBH Sawit, Pembangunan Jalan Hotmix di Mukomuko Dimulai
Titik nol pembangunan jalan hotmix yang didanai DBH Sawit di Mukomuko. Foto: MC Mukomuko
Mukomuko, elaeis.co – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko telah memulai pembangunan rekonstruksi peningkatan jalan yang menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit. Dimulainya pembangunan jalan hotmix tersebut ditandai dengan dilakukannya pembangunan di titik nol.
“Ya, Alhamdulillah untuk pembangunan jalan hotmix yang menggunakan dana bagi hasil kelapa sawit di daerah ini sudah resmi dimulai. Dan kita melaksanakan titik nol pembangunan di wilayah Kecamatan Air Manjunto,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Muhammad Yusuf, dalam keterangan Diskominfo Mukomuko dikutip Selasa (12/8).
Lanjutnya, pembangunan jalan hotmix yang menggunakan DBH sawit ruas SP1-SP2 Kecamatan Air Manjunto ini memiliki panjang kurang lebih 750 meter.
“Kalau untuk ruas jalan yang akan dibangun di SP1-SP2 ini, jenis pekerjaannya rekonstruksi peningkatan kualitas jalan,”ucapnya.
Dikatakannya, DBH kelapa sawit yang diterima Pemkab Mukomuko pada tahun 2025 ini kurang lebih mencapai Rp 5,2 miliar. Untuk ruas jalan yang akan dibangun ini sudah ditentukan yakni 3 ruas meliputi peningkatan jalan Pasar Ipuh Tanjung Harapan, kemudian peningkatan ruas jalan Simpang Pulau Payung -PDAM Sibak, dan ruas jalan SP 1-SP 2.
“Ya, dari DBH kelapa sawit ini kita akan melakukan pembangunan rekonstruksi peningkatan jalan di 3 ruas,” ucapnya.
Yusuf berharap agar pembangunan peningkatan jalan hotmix yang menggunakan DBH sawit ini bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala sehingga nantinya jalan tersebut bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita juga mengharapkan dukungan dari masyarakat agar semua pekerjaan pembangunan jalan hotmix ini terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana sehingga bisa segera dirasakan dampaknya baik terhadap perekonomian maupun kelancaran aktifitas sehari-hari masyarakat,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :