Berita / Serba-Serbi /
Dibuat dari Sawit, ini Nih Selai dan Dodol Buatan Siswi SMK Muba
Siswi SMK Negeri 1 Keluang sedang menyiapkan bahan untuk membuat selai dan dodol kelapa sawit. foto: MC Kab. Muba
Sekayu, elaeis.co - Keren dan inovatif. Sebutan ini pantas disematkan kepada dua siswi SMK Negeri 1 Keluang Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (sumsel), Ana Khotijah dan Evita.
Keduanya berhasil mengolah buah kelapa sawit menjadi selai dan dodol. Bahkan kedua produk makanan itu telah melalui pengujian BPOM Sumsel dan Dinas Kesehatan sehingga sudah dapat diproduksi massal dan dipasarkan.
Ana dan Evita mengaku awalnya kebingungan hendak membuat makanan apa dari sawit. Setelah berbincang dengan guru dan melihat buah sawit yang banyak, akhirnya muncul ide untuk menciptakan dodol dan selai dari buah kelapa sawit.
"Setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya buah kelapa sawit yang selama ini masuk pabrik menjadi minyak sawit mentah atau minyak goreng, kini menjadi makanan siap santap," jelas Ana dalam keterangan resmi Diskominfo Muba.
Bagaimana ceritanya buah kelapa sawit bisa menjadi selai dan dodol? Ia menceritakan, buah kelapa sawit yang sudah menguning dilepaskan dari tandannya lalu dicuci bersih dan dipotong-potong serta dibuang bijinya.
"Kemudian direbus hingga potongan kulit buah kelapa sawit matang. Lalu diangkat dan disaring untuk membuang serat buah," urainya.
Rebusan yang sudah disaring itu lalu dicampur dengan santan, gula, tepung ketan putih, dan sejumah bahan lain.
"Tahap selanjutnya, semua bahan dimasak dengan cara terus diaduk hingga merata dan mengental. Proses pembuatan kedua makanan ini memang membutuhkan waktu, sama seperti proses pembuatan dodol durian atau selai nanas. Namun dodol dan selai buah kelapa sawit merupakan makanan baru yang bikin penasaran," tukasnya.
Saat ini dodol dan selai buatan siswi SMK Negeri 1 Keluang ini sudah dikemas apik dan dipasarkan di beberapa gerai di Muba. Selai dengan kemasan berat 150 gram dijual Rp17.000.
Kepala SMK Negeri 1 Keluang, Resta Julius, menyebutkan, sekolah yang dipimpinnya memang menuntut guru untuk mendorong siswa agar dapat berinovasi.
"Dari percobaan yang dilakukan tercipta dodol dan selai buah kelapa sawit. Kedua produk ini sudah mendapatkan izin dari BPOM Sumsel, jadi sudah dapat diproduksi dan diedarkan," katanya.







Komentar Via Facebook :