Berita / Kalimantan /
Dibeli Dengan Harga Rendah, Petani di Berau Lebih Banyak Jual TBS ke Kutim
 
                Ilustrasi-TBS kelapa sawit.
Berau, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) lebih memilih menjual kelapa sawit ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Ini dampak dari persaingan harga di dua wilayah tersebut.
Di Berau, harga kelapa sawit milik petani dihargai lebih rendah ketimbang di Kutim. Yakni hanya Rp2.800 - 3.000/kg. Sedangkan di Kutim harganya Rp3.000 - 3.330/kg. Ini juga pengaruh dari banyaknya jumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di wilayah tersebut.
"Berau hanya punya 14 PKS sedangkan di Kutim ada 40 unit. Tentu persaingan harga di Kutim lebih besar sehingga harga TBS lebih tinggi," jelas Sekretaris Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko kepada elaeis.co, Rabu (23/4).
Menurut Daru, hal ini memang lumrah terjadi di Provinsi Kaltim. Malah biasanya harga kelapa sawit swadaya lebih tinggi ketimbang harga penetapan Disbun, dampak dari persaingan harga antar PKS.
Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handini mengatakan jumlah PKS di Berau memang tidak sebanding dengan jumlah luas kebun milik petani. Luas kebun petani mencapai 150.00p hektar. Sementara PKS hanya sebanyak 14 PKS.
"Idealnya itu setiap 6.000 hektar ada satu PKS, jadi distribusi dan harga dapat stabil. Kondisi ini juga menjelaskan bahwa PKS yang ada di Berau jauh dari cukup," katanya, Rabu (23/4).
Karena itu, kata Lita, Disbun Berau sampai saat ini mendukung hadirnya investor untuk membangun PKS di wilayahnya. Namun tetap dengan catatan mengikuti aturan yang ada.






Komentar Via Facebook :