Berita / Kalimantan /
Di Dua Daerah ini Banyak Orang Asing Bekerja di Kebun Sawit
Kepala Balai Wasker Wilayah II Kalsel, Akhmad Yurany. Foto: Ist.
Banjarbaru, elaeis.co – Tenaga kerja asing (TKA) mulai membajiri sejumlah daerah Kalimantan Selatan (Kalsel). Umumnya mereka bekerja di perkebunan sawit dan perusahaan pertambangan batu bara.
Kepala Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Kalsel, Akhmad Yurany, mengungkapkan, dua daerah di Kalsel yang sudah dimasuki TKA adalah Kabupaten Tanah Laut dan Banjar.
"Tercatat 67 warga negara asal Korea Selatan dan China terdaftar sebagai karyawan di sejumlah perusahaan sawit dan batu bara. Jumlah karyawan TKA bervariasi di masing-masing perusahaan," jelasnya melalui keterangan resmi Pemprov Kalsel, kemarin.
Menurutnya, data tersebut merupakan hasil pelaporan dari perusahaan yang ditinjau secara resmi oleh pengawas pada September 2022.
"Di Kabupaten Tanah Laut ada 65 orang TKA dan seluruhnya berasal dari Korea Selatan. 57 orang diantaranya berada di Kecamatan Kintap. Sedangkan di Banjar ada 2 orang TKA yang berasal dari China," paparnya.
Sebelumnya, pada Juli 2022, Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Kalsel mencatat ada sekitar 70 TKA di Kabupaten Tanah Laut dan Banjar terdaftar sebagai karyawan di perusahaan.
Dia memperkirakan di Kabupaten Banjar sebenarnya ada belasan TKA yang masih tercatat resmi bekerja di sejumlah perusahaan baik pertambangan ataupun perkebunan. Namun perusahaan tempat mereka bekerja belum melaporkannya.
“Sekali lagi, data yang kita dapat adalah yang dilaporkan perusahaan. Kalau dari data sebelumnya, ada 13 orang TKA dari China di Banjar,” sebutnya.
Selain dari Korea Selatan dan China, di Tanah Laut juga terdapat TKA yang berasal dari India.
“Mereka itu juga bekerja di Kecamatan Kintap,” tukasnya.







Komentar Via Facebook :