Berita / Sumatera /
Di Daerah ini Ada PKS Beli TBS Rp 1.600/Kg, tapi di Petani Kok Rp 600/Kg?
Rapat penetapan harga TBS Provinsi Bangka Belitung. Foto: DPKP Babel
Pangkal Pinang, elaeis.co - Pemprov Bangka Belitung (babel) terus berupaya mengembalikan harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani. Berbagai kebijakan terus dikeluarkan untuk memperbaiki harga TBS agar mendekati angka semula.
“Salah satunya meminta pabrik kelapa sawit (PKS) membeli TBS dengan harga minimal Rp 1.600/kg,” kata Subkoordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel, Ahmad Zainul Fikri SP, dalam keterangan resmi, kemarin.
Menurutnya, pembelian TBS dengan harga minimal Rp 1.600/kg tersebut merupakan hasil rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi tanggal 1 Juli 2022 lalu. Komitmen PKS sangat diharapkan untuk mematuhi hasil rapat tersebut.
“Di Kabupaten Bangka Barat sudah ada PKS yang berkomitmen untuk membeli dengan harga tersebut. Saya sudah laporkan ke pusat dan mereka mengapresiasi itu karena PKS melaksanakan komitmennya,” ujarnya.
Fikri menegaskan pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap PKS terkait pembelian TBS petani. Ia berharap petani dapat terbantu dengan harga minimal yang ditetapkan tersebut.
“Namun meski PKS di Bangka Barat membeli dengan harga Rp 1.600/kg, tapi informasi di lapangan harga di tingkat petani masih Rp 600/kg. Artinya ada selisih Rp 1000. Jangan sampai niat kita membantu petani tapi malah pedagang yang diuntungkan,” tegas Fikri.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Tri Wahyuni SP MSi yang hadir mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Edi Romdhoni SP MM juga mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan pemerintah terus berupaya memperbaiki harga TBS kelapa sawit di tingkat petani.
“Kita tidak diam. Pak Pj Gubernur juga terus koordinasi dengan pihak pusat,” katanya.







Komentar Via Facebook :