https://www.elaeis.co

Berita / Iptek /

Dengan Alat Portable Buatan ITB ini, Cek Kualitas Buah Sawit Jadi Makin Praktis

Dengan Alat Portable Buatan ITB ini, Cek Kualitas Buah Sawit Jadi Makin Praktis

Pakar dari ITB memperkenalkan alat canggih lewat kanal YouTube 3rd Technology and Talent Palm Oil Mill Indonesia 2025. foto: ist.


Bandung, elaeis.co – Tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil mengembangkan sebuah alat portable untuk mengukur kualitas kelapa sawit. Alat ini bisa dipakai secara langsung di lapangan tanpa harus repot menunggu hasil laboratorium. 

Inovasi ini menjadi angin segar bagi industri sawit nasional yang selama ini mengandalkan metode uji laboratorium yang makan waktu dan biaya.

Di bawah arahan Prof. Dr. Ing. Mitra Djamal, bersama Dr. Eng. Herman, Anita Alni PhD, dan Dr. Nina Siti Aminah, tim ITB memperkenalkan alat canggih yang diklaim bisa mengukur parameter utama seperti kadar air, asam lemak bebas, kotoran, bilangan yodium, dan DOBI secara cepat dan efisien. 

Semua proses ini bisa dilakukan di lokasi perkebunan, cukup dengan membawa alat portabel yang mudah digunakan.

“Dengan alat ini, kita bisa menunjukkan kualitas sawit yang ada di pasaran atau dari manapun asalnya. Alat ini memang didesain portable, sehingga praktis dibawa ke mana saja,” terang Prof. Mitra dalam keterangannya di YouTube 3rd Technology and Talent Palm Oil Mill Indonesia (TPOMI) 2025 yang dikutip elaeis.co, Senin (21/7). 

Ia menambahkan bahwa alat ini sudah melewati tahap validasi dan terbukti memenuhi standar pengukuran yang dibutuhkan industri.

Meski masih terkendala pengadaan komponen presisi yang harus diimpor dengan biaya tinggi dan waktu tunggu yang panjang, semangat tim riset ITB tidak surut. Mereka tetap optimis alat ini bisa segera diterapkan secara luas di sektor sawit nasional, bahkan hingga ke pelosok daerah.

Harapannya, para petani dan pelaku industri sawit bisa segera merasakan manfaat dari inovasi ini.

Dengan adanya teknologi ini, pengecekan kualitas kelapa sawit bisa dilakukan lebih praktis, cepat, dan akurat. Tidak hanya membantu efisiensi produksi, alat ini juga berpotensi besar meningkatkan daya saing sawit Indonesia di pasar global.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :