https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

DBH Sawit Jambi Tahun Depan Bakal Berkurang, Begini Penjelasannya

DBH Sawit Jambi Tahun Depan Bakal Berkurang, Begini Penjelasannya

Salah seorang buruh tengah memanen TBS sawit. (foto: ist)


Jambi, elaeis.co – Jatah DBH sawit untuk Provinsi Jambi untuk tahun depan menurun ketimbang alokasi DBH sawit tahun 2023. Hal ini sejalan dengan turunnya alokasi untuk DBH sawit dalam RAPBN 2024.

Jika pada tahun 2023 Provinsi Jambi tercatat dialokasikan DBH sawit sebesar Rp 38,3 milliar, maka untuk tahun 2024 Provinsi Jambi harus terima dengan kebijakan pusat yang hanya mengalokasikan DBH senilai Rp 33, 8 milliar.

"Memang ada sedikit pengurangan untuk tahun depan. Ya turun sebesar Rp 4,5 miliarlah." Kata Kabid PPA II Kanwil DJPb Provinsi Jambi, Fauzi pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Menurut Fauzi, perhitungan jatah DBH sawit bagi daerah-daerah oleh pemerintah pusat dilakukan lewat asumsi perhitungan berbagai komponen seperti Bea Keluar atau Pungutan Ekspor dari produk turunan sawit.

"DBH minimal 4% dari bea keluar atau pungutan ekspor. Berarti, alokasi itu nanti sangat tergantung pada bea keluar yang diperoleh dari ekspor sawit dan turunannya serta pungutan ekspornya," ujar Fauzi.

Kemarin, menurut Fauzi, ada aturan untuk harga acuan CPO ini dilakukan penyesuaian pengenaan tarif dasar Bea Keluar sehingga Bea Keluar banyak yang nol.

Hal itu menurutnya tentu berpengaruh kemudian juga terdapat variabel acuan harga CPO yang diikuti oleh Indonesia.

"Otomatis tarif Bea Keluar itu dasar pengenaannya berapa, itu akan berpengaruh pada pendapatan Bea Keluar potongan ekspor. Nah, dua kombinasi itulah yang akan mempengaruhi alokasi tahun 2024," katanya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :